Pemprov Jatim Bangun 2 Jembatan Rusak akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Pemprov Jatim Bangun 2 Jembatan Rusak akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Lumajang, LINews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan membangun dua jembatan yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru. Dua jembatan itu yakni jembatan gantung Kali Regoyo di Desa Kebondelli dan Kemudian Jembatan Mujur II/Kloposawit.

Jembatan gantung Kali Regoyo memiliki panjang bentang 150 meter, dan lebar 2,25 meter dengan lebar lalu lintas 1,8 meter. Kemudian Jembatan Mujur II/Kloposawit memiliki panjang bentangan 35,85 meter dan lebar 5,10 meter dengan lebar lalu lintas 4,75 meter.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk pengerjaan dua jembatan tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim. “Untuk Jembatan Kloposawit, akan dibangun jembatan bailey. Harapannya, jembatan ini rampung dalam kurun waktu 2 bulan, karena pondasi jembatannya masih kokoh,” katanya.

Khofifah memastikan bahwa, rekonstruksi infrastruktur yang berdampak pada mobilitas masyarakat secepatnya akan dilakukan perbaikan. “Untuk itu, saya meminta seluruh pihak terkait agar proses rekonstruksi jembatan yang putus akibat banjir lahar dingin ini segera dilakukan,” ujarnya.

Terkait putusnya Jembatan Kali Glidik II yang menghubungkan Malang-Lumajang, kata Khofifah, akan langsung ditangani Kementerian PUPR. Bahkan, proses rekonstruksi mulai dikerjakan.

“Selebihnya akan dikerjakan oleh Pemkab bekerjasama dengan BNPB di beberapa titik, yaitu, Jembatan penghubung Limpas-Nguter dan Jembatan Kalibiru,” katanya.

(Wahyu)

Tinggalkan Balasan