Sukabumi, LINews – Nampak Sejumlah pohon Tumbang Dikarnakan Cuaca Extream di titik – titik objek wisatawan jembatan gantung Suspension bridge kabupaten sukabumi, tepat nya Di Desa Gedepangrango, kecamatan kadudampit. Warga setempat cemas.
Hal itu berdampak kepada warga yang akhirnya pada Senin, 27/3/2023 Kepala Resort Taman Nasional Kedatangan Sejumlah Warga Desa pangrango kecamatan kadudampit tepat nya warga yang di sekitaran dengan Lokasi Pohon Tumbang, Warga Meminta kejelasan Kenapa Bisa terjadi Pohon tumbang tersembut.
Disampaikan juga Kepala desa Gedeparango, Iwan Badru, yang hadir diminta warga untuk ikut menyampaikan pernyataannya, di ucapkan saat di wawancara awak media, ia mengungkapkan bahwa ingin menanyakan hal serupa dengan warga.
Di konfirmasi Kepada Asep Suganda, kepala Resort Taman Nasional Gedeparangrango, menjabarkan, “kejadian hujan dan badai berawal dari bulan Desember akhir hingga bulan februari 2023 kemarin, berangsur kejadian hal itu, alhamdullilah tidak ada korban jiwa yang menimpa saat kejadian, namun dari cuaca dengan kondisi yang extream kemarin menimpa sejumlah beberapa kendaraan roda 2 dan roda empat saja.” Ucapnya
Dijelaskannya, “11 Februari 2023 nampak terlihat pohon – pohon kondisi tumbangnya, mengakibatkan dengan kejadian tersebut mengalami kerugian sekitar ratusan juga rupiah mengingat 1 unit kendaraaan roda empat merek Innova B 212 TUK yang mengalami kerusakan yang lumayan berat 1 Unit Suzuki APV D 1419 TCA dan 18 Kendaraan roda 2.”
Lanjut lengkapnya Asep Suganda Sebagai Kepala Resort, “belum ada perintah dari pemerintah pusat untuk mengevakuasi pohon – pohon yang terkonfirmasi tumbang itu, namun kita sudah berupaya sebagai bentuk pertolongan pertama memotong pohon pasal nya menggangu lalu lintas jalan wisatawan guna memperlancar perjalanan pengunjung.” Jelasnya.
