Pendukung Prabowo Tak Aksi, Ada Massa Lain Gelar Demo di Patung Kuda

Pendukung Prabowo Tak Aksi, Ada Massa Lain Gelar Demo di Patung Kuda

Jakarta, LINews – Sekelompok massa menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa aksi didominasi oleh pendukung dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hadir dalam aksi, Ketua Gerakakarta-Bandung gak Kedaulatan Rakyat (GPKR), Din Syamsuddin. Din menjelaskan massa aksi kali ini merupakan gabungan dari berbagai kelompok elemen termasuk dari relawan 01.

“Ini adalah aksi bersama beberapa elemen masyarakat madani antara lain ada yang bernama Front Penegak Daulat Rakyat (FPDR), kemudian ada Forbes (Forum Bersatu) relawan 01, ada Tri Pilar yaitu tiga organisasi FPI, Persatuan Alumni (PA) 212 dan GMPR, yang keempat organisasi kami Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) dan juga poros buruh,” kata Din ditemui di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).

Selain Din Syamsuddin, hadir juga Mantan Menteri Agama RI, Fachrul Razi, Mantan Danjen Kopassus, Mayjend (Purn) Soenarko hingga Ketua Umum PA 212, Ahmad Shabri Lubis.

Sementara, kelompok pendukung dan pemilih dari capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak terlihat menggelar aksi hingga siang ini. Mereka yang sebelumnya berencana melaksanakan aksi hari ini memilih membatalkan usai Prabowo meminta agar aksi tersebut tidak digelar.

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Hari Ini

Prabowo Subianto memberikan arahan ke pendukungnya untuk tidak melakukan aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Prabowo mengingatkan untuk menjaga kerukunan.

Hal ini disampaikan Prabowo melalui video yang diterima Kamis (18/4) malam. Dalam video tersebut Prabowo juga meminta tak ada pendukungnya yang melakukan demo di jalanan atau tempat-tempat lain.

“Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan,” ujar Prabowo.

“Demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.

Prabowo mengingatkan dengan kerukunan dan persatuan, Indonesia bisa mencapai cita-cita bangsa. Prabowo menganjurkan kepada para pendukungnya untuk bersikap cinta pada tanah air dan sayang pada sesama rakyat Indonesia.

“Saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri berjiwa besar berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, menahan diri bukan berarti bukan berarti menunjukkan sikap lemah. Namun, Prabowo mengingatkan orang yang kuat merupakan orang yang dapat mengendalikan perasaannya dan bisa menahan diri.

“Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah tidak justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi,” katanya.

Diketahui, aksi damai bersama 100 ribu relawan pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran sebelumnya dijadwalkan akan digelar di depan gedung MK, hari ini, Jumat (19/4) mulai pukul 14.00 WIB. Aksi ini lantas dibatalkan usai adanya arahan dari Prabowo.

(Ary)

Tinggalkan Balasan