Perbaiki Ekonomi Flores, YPF Sosialisasikan 10 Ribu Ekor Babi

Manggarai Barat, LINews – Yayasan Peduli Foundation (YPF) melakukan kegiatan sosialisasi program sepuluh ribu (10.000) ekor induk babi yang akan ditempatkan di seluruh daratan Flores.

Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di Aula Paroki Rangga, Desa Pong Majok, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu, 22 Mei 2022, dihadiri oleh ratusan masyarakat Setempat.

Kegiatan itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan gambaran yang jelas berkaitan dengan konsep dan misi dasar di balik program sepuluh ribu induk ekor babi yang dilakukan Yayasan Peduli Foundation itu.

Dalam proses sosialisasi, terlihat jelas masyarakat sangat antusias dalam menyambut program yang sedang dicangkan.

Agustinus Sarifin, selaku pendiri Yayasan menyampaikan bahwa latar belakang program sepuluh ribu ekor induk babi itu berangkat dari keprihatinan ekonomi masyarakat Flores.

“Saya simpulkan ekonomi masyarakat di Flores masih lemah ketika saya menemukan kesulitan praktis. Contohnya, cari apoteker untuk apotek-apotek saya. Ketika saya telusuri, ternyata orang tidak mampu membayar sekolah apoteker”, katanya.

Keprihatinan lain, yakni masih banyak warga masyarakat Flores yang memiliki rumah tidak layak.

Akibat dari krisis ekonomi ini, akses pendidikan bagi anak-anak sangat terganggu, ada yang putus sekolah karena biaya sekolah sangat mahal. Ada juga yang meskipun selesai kuliah, tapi banyak yang tidak mempunyai lapangan kerja atau menganggur.

Terhadap situasi ini Agustinus, menilai bahwa proses pendidikan yang terjadi di Flores bukan proses pendidikan yang membebaskan, tapi arahnya kepada kemiskinan.

“Orang kuliahkan anaknya ke mana-mana, Anak tamat tidak dapat pekerjaan. Padahal di sisi lain, kita punya lahan cukup banyak, tapi tidak dimaksimalkan menjadi aset yang produktif”, ujar Gusti.

Pendiri YPF itu pun optimis, segala mata rantai persolaan masyarakat itu akan bisa diselesaikan dengan cara memberdayakan masyarakat Setempat. Salah satunya yaitu program sepuluh ribu ekor induk babi untuk Flores.

“Jadi, dengan program sepuluh ekor babi ini, lahan menjadi produktif, sarjana peternakan dan Dokter Hewan bisa difungsikan sebagai tenaga teknis yang berkompeten untuk mengelola program ini. Efek dari program ini cukup banyak, peningkatan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan dan masih banyak lainnya”tegas Gusti Putra Daerah sukses asal Manggarai yang tinggal di Jakarta itu.

Ia pun berkomitmen, agar program ini berjalan dengan baik dan efektif, YPF akan membuka kesempatan bagi dokter hewan untuk ditempatkan di setiap kecamatan. Satu kecamatan dibutuhkan satu dokter hewan.

Tidak hanya itu, Gusti mengharapkan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat agar menyambut dan mensukseskan program sepuluh ribu ekor induk babi untuk Flores.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi itu, Tim Yayasan Peduli Foundation, Tim Yayasan Puspita Bangun Bangsa, Romo Pastor Paroki Rangga, Dewan Paroki, Tokoh masyarakat, OMK Paroki Rangga dan Ratusan masyarakat. (Red)

Dikutif dari Floresku.com