Pangandaran, LINews – Ada yang berbeda pada perayaan Hari Kemerdekaan di Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tahun 2024.
Biasanya, karnaval desa adalah panggung bagi atraksi penuh warna, petani dengan cangkul, nelayan dengan jala, atau anak-anak dengan pakaian adat. Namun, kali ini, berbeda.
Beberapa peserta karnaval memilih menjadi demonstran, mengangkat isu-isu panas yang menyelimuti kabupaten Defisit APBD, mafia Tanah, hingga krisis pertanian.
Arif Budiman sebagai Tokoh Masyarakat desa Cibenda, kami seluruh warga desa Cibenda menggelar aksi penyampaian aspirasi kepada BPD dan kepala desa Cibenda, ini hanya Kreativitas dalam mendidik demokrasi sambil mengedukasi masyarakat.
Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun, HUT RI ke-79 Masyarakat menyuarakan keresahan terkait. Pertama adalah sawah di Cibenda yang kekurangan air. Dan kemudian soal pemerintahan desa yang tidak bisa membangun karena depisit pungkas Arif.
