Peristiwa Bondowoso Cambuk Perbaiki Kinerja Kejaksaan

Peristiwa Bondowoso Cambuk Perbaiki Kinerja Kejaksaan

Jakarta, LINews – Peristiwa di Bondowoso beberapa waktu lalu diharapkan menjadi peringatan dan cambuk bagi seluruh insan Adhyaksa untuk terus berbenah memberikan pelayanan dan penegakan hukum terbaik bagi masyarakat dan negara.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi Kejaksaan RI, Dr. Barita Simanjuntak, SH, MA, CFrA dihadapan seluruh pegawai dan jaksa Kejaksaan Negeri Bondowoso, Jawa Timur, Rabu 22 November 2023.

Hari itu Ketua KKRI Barita Simanjuntak khusus hadir menyambangi Kejari Bondowoso guna memberikan motivasi dan meninjau langsung pelayanan Kejari Bondowoso pasca peristiwa OTT KPK beberapa waktu lalu.

“Jadikan peristiwa kemarin sebagai pelajaran dan mari introspeksi diri agar kedepan bekerja dengan baik sesuai dengan harapan Jaksa Agung. Hindari perilaku-perilaku korupsi agar kita tidak tercela,” pesan Ketua KKRI Barita Simanjuntak.

Alumni FH USU Medan ini mengajak seluruh pegawai dan jaksa Kejari Bondowoso bangkit kembali melaksanakan tugas dan tidak larut dalam kesedihan. Ia berharap peristiwa tersebut tidak membuat kinerja Kejari Bondowoso terpuruk, dan segera bangkit.

“Ayo move on, bangkit kembali bangun semangat baru. Mari Bersinergi agar luka ini kembali kita obati. Sehingga kepercayaan public terhadap institusi kita tidak luntur sedikitpun,” kata Dr. Barita.

Dr. Barita mendorong kembali menata seluruh kegiatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Ia berharap, nantinya seluruh pegawai Kejari Bondowoso bisa bekerjasama dengan baik dengan Kajari yang baru.

“Mari bangun itikad bersama untuk mengejar ketinggalan serta meningkatkan kualitas penanganan perkara secara profesional dengan menjunjung tinggi integritas moral,” ucap Dr. Barita.

Dalam penanganan perkara, Dr Barita minta seluruh Jaksa untuk berhati-hati. Ia minta seluruh Jaksa menjaga marwah institusi adhyaksa yang telah susah payah dibangun bersama seluruh insan adhyaksa. Dan tidak lupa melayani masyarakat dengan baik.

“Professional, tegas dan berani dilandasi integritas tinggi, pakai hati nurani untuk mempertimbangkan dengan adil semua tugas kewenangan yang dipercayakan negara kepada Kejaksaan sebagai satu-satunya pelaksana kekuasaan negara di bidang penuntutan. Apabila ada hambatan dan kesulitan konsultasikan, koordinasikan dengan pimpinan secara berjenjang,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr Barita juga tidak lupa mengingatkan jajaran Kejaksaan agar melaksanakan arahan Jaksa Agung Burhanuddin untuk menjaga netralitas dan mengawal agenda politik Nasional Pemilihan Umum yang akan datang.

“Catat setiap dinamika perkembangan yang terjadi, analysis perkiraan keadaan secara tajam dan akurat, koordinasi Gakkumdu yang baik dan laporkan setiap hambatan, kendala gangguan yg dihadapi secara berjenjang sehingga pesta demokrasi rakyat berjalan dengan baik, aman dan lancar,” tukas Dr Barita.

(Adrian)

Tinggalkan Balasan