Jakarta, LINews – Justin Frederick, anak dari anggota DPR bernama Indah Kurniawati, dipukuli Faisal Marasabessy (22), anak dari Ketua Pemuda Pejuang Bravo 5 (PBL) bernama Ali Fanser Marasabessy di Jalan Tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBL akan memberi sanksi tegas terhadap oknum anggotanya.
“Sebagai organisasi, DPP PBL menjunjung tinggi supremasi hukum karena didirikan oleh tokoh-tokoh nasional yang sangat menghormati nilai-nilai hak asasi manusia (HAM),” kata Ketua Umum DPP PBL Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi yang diwakili oleh Kabid Kepemudaan DPP Pemuda Pejuang Bravo 5, Kevin Haikal, dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
“Karena itu, kami akan mendorong agar DPP PBL menyiapkan sanksi tegas sesuai AD/ART organisasi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran. Terlebih karena kasus tersebut telah mencoreng nama baik organisasi dan tokoh pendiri DPP PBL,” tambahnya.
Pihak DPP PBL juga menyerahkan permasalahan yang dihadapi Faisal Marasabessy dan Ali Fanser Marasabessy secara personal. DPP PBL merasa peristiwa tersebut tidak melibatkan pihaknya.
“Keberadaan saudara AF, dan FM dalam kejadian ini sebagai seorang personal dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan DPP PBL, maka yang bersangkutan harus bertanggung jawab secara personal dalam menjalani konsekuensi dari tindakan pribadinya tersebut,” jelasnya.
Selain itu, DPP PBL juga bersikap tegas terhadap pelanggaran hukum, termasuk kekerasan. Pihaknya tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun.
“DPP PBL mendukung penuh proses hukum atas pelanggaran tersebut, agar siapapun pelaku pelanggaran mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum,” ungkapnya. (Robi)