Ogan Ilir, LINews – Pilkades serentak di Ogan Ilir diwarnai kericuhan yang berujung penikaman. Seorang calon kades dan panitia pilkades ditikam, dan kotak suara dirusak pakai parang.
Kericuhan terjadi terkait pilkades Desa Kelampaian, Kecamatan Rantau Alai, dan pilkades Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang.
Kericuhan di Desa Kelampaian terjadi antarpendukung calon Kades nomor urut 1 Deni Iriansyah dengan pendukung calon Kades nomor urut 2, Ihsan. Dalam kejadian ini, Deni Iriansyah yang mendapatkan suara terbanyak ditikam pendukung lawan, dan kotak suara dirusak menggunakan parang.
Sementara kericuhan di Desa Srijabo terjadi antarpanitia yang dipicu dendam pribadi antara oknum panitia yang bertemu di pelaksanaan pilkades.
“Insiden di Desa Kelampaian berawal saat calon kades nomor urut 2 kalah dalam penghitungan suara. Sebagai pelampiasannya, kotak suara dihancurkan menggunakan senjata tajam jenis parang,” ujar Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, Senin (17/10/2022).
Tak hanya itu, lanjut Kapolres, calon Kades 1 Deni Iriansyah mengalami luka tusuk di bahu sebelah kiri dan langsung dibawa ke Bidan desa setempat. Akibat kejadian ini, pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kecamatan Rantau Alai untuk Desa Kelampaian terpaksa ditunda.
“Untuk di Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang terjadi karena dendam pribadi antara pelaku dengan korban,” katanya.
Kapolres memastikan, meskipun terjadi dua kericuhan tersebut, situasi kedua dua telah kondusif. Pelaku penusukan di Desa Serijabo telah ditangkap dan dibawa ke Polsek Tanjung Raja.
(R Kumbang)
