Cilacap, LINews – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap turut mendukung pemerintah dalam hal meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya petani holtikultura. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UP3 Cilacap telah membantu petani di desa Majingklak kecamatan Wanareja dalam elektrifikasi peralatan pendukung operasional pertanian. Ini sebagai wujud negara hadir dalam korporasi melalui pemanfaatan energi listrik demi kemajuan dan kesejahteraan petani. Hal tersebut disampaikan Manajer PLN UP3 Cilacap Bramantyo Anggun Pambudi pada acara Peresmian Program TJSL PT PLN (Persero) Bantuan Elektrifikasi Agrowisata di Kebun Buah Naga Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, Sabtu (2/7/22).
“Ini merupakan manifestasi dari sila ke-5 Pancasila, bahwa melalui energi listrik, negara hadir dalam rangka keadilan sosial. PLN sebagai salah satu korporasi yang dibentuk oleh BUMN hadir dalam rangka melakukan penugasan tersebut,” kata Bramantyo.
Hadir pada acara peresmian tersebut Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Ketua TP PKK Hj. Teti Rohatiningsih, Forkopimcam Wanareja, dan Perkumpulan Holtikultura Cilacap (PHC) Distrik Majenang. Lebih lanjut Bramantyo menjelaskan, dengan adanya elektrifikasi tersebut maka akan mengurangi biaya operasional petani yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani. Diantaranya adalah penggunaan mesin pompa air bertenaga listrik dan traktor yang digerakkan dengan baterai.
“Dengan kita melakukan elektrifikasi maka akan membuat biaya operasional petani menjadi turun jauh. Sebagai contoh untuk menggerakan pompa atau genset (diesel), jika 1 kwh berkisar Rp 3.000,- untuk menggerakannya (dengan BBM), maka dengan listrik ini akan berkurang lebih dari 50%. Karena harga per kwh di PLN hanya Rp 1.500,-. Harapannya, ketika biaya operasional bisa ditekan, maka kesejahteraan dan keuntungan petani bisa meningkat,” tambahnya.
Untuk itu pihaknya mendorong kepada para petani untuk selalu berinovasi dalam menggunakan atau mengkonversi peralatannya menjadi peralatan bertenaga listrik, karena itu sangat membantu dalam menekan biaya operasional. Bupati H. Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi langkah PLN dalam program TJSL Agrowisata ini dan menegaskan bahwa elektrifikasi akan meningkatkan mutu produk pertanian dan juga kesejahteraan petani.
“Dalam kerjasama ini, bagaimana produk-produk pertanian bisa lebih baik lagi. Inilah yang dilakukan oleh PLN melalui TJSL. Langkah ini sangat membantu sekali. Saya lihat sendiri bagaimana peralatan diesel bisa diganti listrik, pompa air juga pakai listrik, traktor dengan BBM yang harganya naik sekarang bisa pakai listrik. Inovasi-inovasi ini adalah sumbangan dari PLN sebagai kepeduliannya kepada masyarakat khususnya petani. Ini juga bisa meningkatkan mutu produk pertanian di Kabupaten Cilacap,” ujarnya. (Albert S)