Jakarta, LINews — Polisi menyita sejumlah barang bukti saat menggeledah apartemen yang diduga milik komisioner KPK nonaktif, Firli Bahuri di Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Penggeledahan pada Selasa (5/12) ini dilakukan setelah Firli berstatus sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Ada yang disita penyidik dari penggeledahan di salah satu kamar di apartemen Darmawangsa Essence tersebut dan barang bukti itu menjadi salah satu materi yang didalami di penyidikan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Kamis (14/12).
Kendati demikian, Ade enggan membeberkan barang bukti apa yang disita dari apartemen tersebut. Ia berdalih hal itu merupakan materi penyidikan.
“Mohon maaf materi penyidikan, belum bisa kami ungkap sampai persidangan nantinya,” ucap dia.
Apartemen yang diduga milik Firli itu diketahui tak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 20 Februari 2023.
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Firli mempunyai delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi dan Kota Bandar Lampung dengan nilai seluruhnya mencapai Rp10.443.500.000. Namun, dalam rinciannya, apartemen itu tak masuk dalam daftar.
Terkait apartemen tersebut juga sudah ditanyakan oleh penyidik saat memeriksa Firli untuk kedua kalinya dalam kapasitas sebagai tersangka pada Rabu (6/12).
“Konfirmasi atas hasil geledah yang dilakukan penyidik terhadap aset lainnya berupa apartemen (di luar LHKPN FB),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya kala itu.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan Firli sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap Syahrul, pada Rabu (22/11).
Firli diduga melanggar Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Buntut status tersangka itu, Firli melalui kuasa hukumnya mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang perdana telah digelar pada Senin (11/12) dan masih bergulir hingga saat ini.
(Jhon)