BANDUNG, LINews – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kagum dengan inovasi teknologi terapan buatan para prajurit Kodam III Siliwangi. Bahkan Prabowo berencana mengembangkan pupuk BIOS 44 DC inovasi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Pengembangan pupuk BIOS 44 DC itu akan dilakukan untuk mengatasi masalah pertanian. Rencana itu disampaikan Menhan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja dan memberikan pengarahan kepada jajaran Kodam III Siliwangi, Selasa (14/3/2023).
Dalam kunjungan itu, Prabowo melihat sekitar 20 inovasi teknologi terapan yang dibuat para prajurit. Prabowo pun memuji inovasi teknologi itu.
Beragam inovasi yang dibuat prajurit Kodam III Siliwangi itu bertujuan memecahkan masalah di masyarakat, seperti air bersih, pupuk, dan pengolahan limbah.
“Dari hal tidak produktif sumber penyakit, menjadi hal produktif. Saya lihat cukup banyak ya, ada 20-an inovasi ya. Ini sangat baik dan praktis, jadi ada alat rusak, barang bekas diperbaiki sendiri, jadi barang berguna,” kata Menhan Prabowo.
Inovasi teknologi pupuk BIOS 44 DC, ujar Prabowo, dapat menjawab keluhan para petani, terutama soal pupuk. “Sekarang bisa diproduksi pupuk-pupuk BIOS 44 dengan bakteri mikroba yang sangat efisien dan produktif, sangat murah, ini sangat membanggakan,” ujar Prabowo.
Menhan Prabowo menuturkan, bakal menguji coba pupuk BIOS 44 DCitu di lahan sekitar 20 hektare di sejumlah daerah. Jika berhasil baik, dia bakal memberi paparan langsung ke Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian.
Sekadar informasi, BIOS 44 DC merupakan sejenis mikroba yang difungsikan untuk menyuburkan tanah. “Kalau ini (pupuk BIOS 44 DC) bagus, kami paparkan ke Menristek, Mentan, dan Presiden,” tutur Menhan.
Dalam kunjungannya, Prabowo juga memuji sistem informasi terintegrasi yang diterapkan oleh Kodam III Siliwangi.
Prabowo menyerahkan sejumlah motor kepada Babinsa. Pemberian motor kepada Babinsa karena selama ini telah menjadi ujung tombak negara.
“Jumlahnya besar dan bertahap. Tahun ini sekitar 26.000 (Babinsa mendapatkan motor). Kalau nggak salah Babinsa seluruh indonesia itu ada 65.000. Jadi ini mungkin selesai dalam 2 tahun,” ucap Prabowo.
(Hd)