Jakarta, LINews – Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menilai Presiden Prabowo Subianto sebagai strategist in chief bagi kesuksesan Indonesia.
“Presiden Prabowo sebagai strategist in chief terus membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” kata Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryn, Sabtu (5/4).
Menurut Noudhy Valdryn, Prabowo memberikan landasan strategi dan ekonomi domestik yang jelas serta kuat.
“Beliau punya langkah-langkah yang tepat sasaran,” imbuh Noudhy Valdryn.
Di sisi lain, Noudhy Valdryn mengatakan pihaknya berkomitmen memperkuat komunikasi publik.
Noudhy Valdryn juga berharap masyarakat memiliki literasi yang baik agar bisa berkontribusi mewujudkan strategi besar Prabowo.
“Pemahaman publik atas strategi presiden akan membantu pelaksanaannya,” kata Noudhy Valdryn.
Noudhy Valdryn mencontohkan permintaan Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri di Kabinet Merah Putih.
“Baru-baru ini presiden minta para pembantunya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik,” kata Noudhy.
Noudhy Valdryn juga menjabarkan beberapa strategi yang sudah dijalankan dalam 150 hari pemerintahan Prabowo.
Salah satunya ialah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memastikan tidak ada pengembalian dwifungsi TNI.
(Bay)
