Garut, LINews – Arus balik kendaraan pemudik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung mulai terlihat melintas di Jalan Raya Malangbong. Puncak arus balik pemudik menuju Bandung dan Jakarta melalui Kabupaten Garut diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini.
“Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (6-7-8/5/2022) mengingat ada daya dorong dan daya tarik dari one way di Tol Jakarta-Cikampek (Japek),” kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Matrius di Pos Pengamanan Malangbong, Rabu (4/5/2022).
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik, ujar AKBP Matrius, aparat kepolisian akan kembali menerapkan langkah rekayasa lalu lintas. Strategi buka tutup jalur akan dijalankan untuk mengurai kemacetan.
“Kemudian penarikan arus dan kita melakukan pengalihan-pengalihan arus ke jalur-jalur yang tidak tinggi intensitas kendaraannya,” ujar AKBP Matrius.
Langkah atau cara bertindak ini, tutur Wadirlantas Polda Jabar, dilakukan agar sirkulasi dari arus kendaraan di setiap jalur bisa melaju dengan lancar.
Sementara itu, arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Garut bagian tengah mengalami kepadatan. Salah satu ruas jalan yang padat ini adalah ruas Jalan Raya Banyuresmi.
Seorang warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Ade Farhan SN (38), mengaku terjebak dalam kepadatan kendaraan di jalan tersebut.
“Ruas jalan yang mengarah ke objek wisata Situ Bagendit macet. Sudah satu jam kendaraan tidak bergerak sejak petang tadi,” tutur Farhan.
Selain di wilayah Banyuresmi, peningkatan volume kendaraan pada musim libur lebaran di Kabupaten Garut juga dilaporkan terjadi di wilayah Tarogong.
Kepadatan kendaraan di Tarogong terjadi karena banyak para pengunjung yang ingin berwisata ke kawasan objek wisata Cipanas. (Yudas)
