Beberapa Pemred Media Dampingi Presiden Tinjau “Paru-paru” IKN Nusantara

Beberapa Pemred Media Dampingi Presiden Tinjau “Paru-paru” IKN Nusantara

Jakarta, LINews – Para pemimpin redaksi (pemred) media massa nasional dan media lokal Kalimantan Timur turut serta dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/6/2022).

Seusai peninjauan kawasan IKN, para pemimpin redaksi pun menyampaikan optimismenya terhadap pembangunan IKN yang sedang berjalan. Salah satunya, Arief Suditomo, Pemred Metro TV yang menyampaikan keyakinannya bahwa wujud awal IKN akan dapat terlihat pada 2024.

“Saya melihat buktinya dan saya melihat tadi dukungan dari DPR, dari sisi anggaran. Hal tersebut membuat kita semua yakin bahwa teknisnya sudah ada, pengerjaannya sudah ada, duitnya juga sudah ada, apalagi yang menghalangi?” ujar Arief.

Selain itu, Pemred LINews Veronica Zulkarnaen, mengaku senang melihat progres pembangunan Ibu Kota Nusantara. Menurutnya, hal tersebut menujukkan komitmen pemerintah kepada rakyat untuk meyakinkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara bukan merupakan proyek imajinatif.

“Ini adalah benar-benar sebuah proyek di mana sentral pembangunan akan disebar, didistribusikan. Jadi, tidak ada alasan siapa pun untuk meragukan,” tambahnya.

Vero mengatakan bahwa media akan siap untuk mendukung pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi terkait Ibu Kota Nusantara kepada masyarakat. Hal tersebut akan membuat masyarakat lebih yakin dan mengerti, kemudian mendukung pembangunan.

Pemred detik.com, Alvito Deannova, juga menilai progres pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah bagus. Menurut Alvito, hal yang paling menarik untuk dicermati yaitu bentuk fisik dari IKN nantinya.

“Tadi mulai dari yang paling menarik menurut saya sih bicara tentang fisik terlebih dahulu. Mau kayak gimana sih sebenarnya ibu kota kita dan fokus blue print itu menjadi faktor yang menarik untuk kita cermati,” ucap Alvito.

Lebih lanjut, Alvito menyebut bahwa semua hal-hal yang bersifat visioner sudah mulai diterapkan, seperti upaya pengadaan air bersih. Ia juga berharap agar proyek pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

“Kita berdoa bersama bahwa ini berjalan dengan baik dan jangan sampai timbul hal-hal yang tidak diinginkan, (seperti) terjadi penyelewengan anggaran dan sebagainya. Mudah-mudahan ini baik untuk masyarakat dan Indonesia,” tandasnya. (Red)