Dubai, LINews – Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia, Jumat (13/5/2022). Syekh Khalifa diketahui juga menjabat sebagai Emirat Abu Dhabi.
“Kementerian Urusan Kepresidenan berduka kepada warga UEA, negara-negara Arab dan Islam, serta dunia, atas berpulangnya Presiden Yang Mulia Syekh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang meninggal pada Jumat,” bunyi keterangan kementerian, dikutip dari Reuters.
Di bawah konstitusi, Wakil Presiden yang juga menjabat perdana menteri, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai, akan bertindak sebagai pengganti sampai dewan federal yang bertugas mengelompokkan para penguasa dari tujuh emirat bertemu. Mereka memiliki waktu 30 hari untuk memilih presiden baru.
Pria kelahiran 1948 itu memang jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada 2014. Saudara tirinya, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed (MBZ), menjadi penguasa de facto UEA.
“UEA telah kehilangan putra dan pemimpinnya yang saleh dari ‘fase pemberdayaan’ dan penjaga perjalanannya yang penuh keberkahan,” kata MBZ, memuji kebijaksanaan dan kemurahan hati Syekh Khalifa.
UEA akan menjalankan masa berkabung selama 40 hari dengan pengibaran bendera setengah tiang mulai hari ini dan meliburkan semua entitas sektor publik dan swasta selama 3 hari. (*)