Pandeglang, LINews – Banyaknya paket pekerjaan lelang di Pandeglang yang dikuasai atau dimenankan dari luar Banten dikeluhkan para pengusaha jasa kontruksi di Kabupaten Pandeglang. Mereka mengeluhkan ketidak berpihakan pemda khususnya panitia lelang pada pengusaha lokal tersebut.
Padahal mereka (pengusaha lokal) selama ini telah memberikan kontribusi dari sektor perpajakan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut.
Salah satu Pengusaha asal Pandeglang, Rio menyampaikan kekecewaan yang selama ini dirasakannya yang mengaku memiliki andil dalam pembangunan yang sedang digaungkan oleh Bupati Pandeglang dalam infrastruktur dengan program jakamantulnya.
“Banyak pekerjaan miliaran rupiah yang ada di intansi dan dilelang di LPSE dimenangkan oleh pengusaha-pengusaha diluar Banten, sementara pengusaha lokal jadi penonton. Sementara kewajiban bayar pajak perusahaan kita berikan kepada daerah sebagai sumbangan PAD juga yang wajib dikeluarkan,” tandasnya.
“Sedangkan perusahaan luar Pandeglang apalagi luar Banten, mereka bayar pajak perusahaannya bukan ke daerah kita apalagi Pandeglang,” sambungnya Pagi .
Dikatakan Rio pengusaha muda Pandeglang ini, jika memang Pemerintah daerah (Pemda) mendukung terhadap keberadaan pengusaha lokal yang secara tidak langsung perputaran keuangan juga berkembang di daerah sehingga menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkecukupan.
“Kalau memang pemda mendukung keberadaan para pengusaha lokal, tidak seperti saat ini ironis benar banyak pengusaha luar Banten mendapatkan pekerjaan di intansi yang ada di Pandeglang,” ujarnya. (Yadi)
