Subang, LINews – Proyek siluman yang tidak di ketahui darimana sumber dana sering terjadi di daerah Jawa Barat, walaupun sudah melalui lelang tender tetapi masih banyak kontraktor yang memiliki hubungan emosional dengan dinas terkait yang hanya tau penunjukan langsung sebuah proyek terkesan membodohi masyarakat.
Pembangunan jalan beton Subang – Pamanukan yang berada di desa Rancasari sedang berjalan, tetapi tidak adanya transparansi dari pihak kontraktor yang memenangkan tender tersebut, hingga melupakan papan informasi.
Menurut Informasi yang Terima oleh Redaksi LINews, terlihat penampakan pengerjaan jalan tersebut, ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan kegiatan pekerjaan tersebut, seperti tidak ada nya penerangan di malam hari, hingga banyak jatuh korban di sekitar proyek jalan tersebut.
Diketahui jalan tersebut adalah jalan nasional 3 dengan pengerjaan jalan beton (betonisasi), dengan perkiraan panjang 1,5 KM, lebar 3 M, tetapi bila di lihat dari pengerjaan jalan tersebut, tidak sesuai spesifikasi pembangunan jalan betor.
Sesuai peraturan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
Berikut gambar pantauan LINews di lapangan
(Red)
