Tasikmalaya, LINews – DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) kota Tasikmalaya kecewa terhadap kinerja DPRD yang tidak merespon surat audiensi yang sudah dua kali dilayangkan.
“Kami sudah dua kali surat audiensi kita layangankan yakni namun hingga sekarang tidak pernah ada respon” ungkap Asep Setiadi kepada awak media, selasa 24/09).
DPC PWRI kota Tasikmalaya adalah mitra kerja banyak hal yang ingin di sampaikan terkait kinerja DPRD kota Tasik, akan tetapi pihak DPRD kota Tasik sama sekali tidak merespon baik menerima audensi pihak perwakilan wartawan yang tergabung dalam lembaga DPC PWRI kota.
“Ada kemungkinan pihak DPRD kota Tasik menganggap tidak penting dengan wartawan sehingga surat audensi dari pihak kami di abaikan” Tandas Asep.
Di tempat Terpisah Sekretaris DPC PWRI Kota Tasikmalaya Soni Riswandi menyebut sudah dua kali mengirimkan surat audensi bahkan pihak DPRD saat dihubungi menyebut akan cek dulu apakah benar ada surat dari PWRI.
“Kemarin kami masih memakluminya karena baru saja ada pelantikan namun setelah acara tersebut sampai saat ini tidak ada surat jawaban” Ungkap Soni.
Agenda audiensi PWRI banyak persoalan yang ada di DPRD kota sehingga pihak PWRI mendesak DPRD untuk segera mèmbalas surat kami yang dilayangkan beberapa bulan yang lalu.
“Kami ingin menanyakan secara langsung beberapa poin penting terkait pelaksanaan demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Namun, permintaan audensi tersebut belum ada jawaban oleh pihak DPRD dengan berbagai alasan teknis,” pungkas Soni
