Pangandaran, LINews – Ratusan Juta BLT DD diduga di gelapkan Oknum Staf Desa. Berawal dari imfornasi dari beberapa Masyarakat. BLT DD Desa Sukaresik kecamatan Sidamulih Pangandaran tahun 2022 Tahap 3 untuk KPM diduga tidak di salurkan.
Pelaku menggunakan anggaran dana tunai 30% DD untuk BLT DD Tahap 3 sebesar 119 juta tidak disalurkan kepada 130 KPM, tapi digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi.
Selain BLT DD pelaku juga diduga mengelapkan dana Honor BPD sekitar 42 juta untuk 7 bulan, dan ketahanan pangan sekitar 100 juta di Tabah Pajak yang yang belum pasti anggaran nya diduga di gelapkan.
Kepala Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran Mumu Ahdi Mulyana enggan memberikan keterangan soal anggaran BLT DD tahun anggaran 2022 yang diduga tidak disalurkan.
“persoalan ini sudah di tangani pihak Inspektorat Kabupaten Pangandaran” jelasnya.
Menurutnya Sejak hari Selasa kemarin, pemerintah desa sudah menonaktifkan dua orang oknum staf yang diduga melakukan pengelapan.
Pada kesempatan berbeda, salah satu Anggota BPD ketika di minta keterangan lewat WhashApp, dia juga membenarkan adanya kejadian tersebut, bahkan dirinya menganggap ada dugaan kesalahan dari seorang pimpinan yang kurang tegas terhadap bawahan.
“sejak awal lembaga BPD meminta pemerintah desa untuk segera melakukan Rakor, namun hingga pemasalahn ini mencuat belum juga dilaksanakan” jelas Mamat, Jum’at (14/05).
Menurutnya ada sebanyak kurang lebih 130 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak menerima BLT DD.
Bahkan bukan hanya BLT DD selama 7 bulan tahun 2022, honor BPD belum terbayarkan, dan hingga hari ini belum pernah melihat LKPJ tahun 2022.
“apakah itu dibuat atau tidak saya tidak tahu”, paparnya.
