Ribuan Nakes Honorer di Sukabumi Cemas Terancam Dihapus

Ribuan Nakes Honorer di Sukabumi Cemas Terancam Dihapus

Sukabumi, LINews – Ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Fasyankes (FKHF) Kabupaten Sukabumi cemas lantarn terancam dihapus. Mereka menggelar unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi menuntut diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN), Jumat (22/7/2022).

Dengan memakai seragam hitam putih, dalam aksi yang dinamakan ‘Seruan Aksi ASN Harga Mati 22 Juli 2022’ ini, para nakes honorer berjalan kaki dengan dikawal mobil komando.

“Aksi ini diikuti oleh kurang lebih 2.900 pegawai honorer yang berasal dari dinas kesehatan, puskesmas, labkesda, rumah sakit, baik sebagai nakes maupun pegawai non-nakes,” ujar IR, salah satu peserta aksi.

Ketua FKHF Saeful dalam keterangan tertulisnya mengatakan, PP No 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan outsorcing pegawai pemerintah, khususnya pekerja fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), membuat ribuan pegawai honorer nakes di Kabupaten Sukabumi cemas.

“Karena itu, FKHF meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, pertama mengangkat semua pegawai honorer di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD di Kabupaten Sukabumi menjadi aparatur sipil negara,” kata Saeful.

Kedua, ujar Saeful, tidak dibuka formasi PPPK untuk jalur umum sampai semua tenaga honorer yang sudah mengabdi di lingkungan Pemkab Sukabumi diangkat menjadi ASN melalui jalur Afirmasi sampai November 2023. (Rus)