Garut, LINews – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpamitan kepada warga Kabupaten Garut, karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, akan berakhir pada awal September mendatang.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berpamitan langsung di hadapan warga Kabupaten Garut, saat hadir meresmikan hasil revitalisasi Situ Bagendit, Senin (21/8/2023).
Saat berpamitan kepada warga, dia menyebut dalam lima tahun terakhir Jawa Barat berhasil meraih 548 penghargaan, yang menandai adanya 548 perubahan menjadi lebih baik
Terkait dengan peresmian hasil revitalisasi Situ Bagendit, Kang Emil menjelaskan, Situ Bagendit berada di lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi enam zona, yakni zona 1 untuk wisata publik, zona 2 untuk area kuliner, zona 3 untuk area sekolah hijau, dan zona 4 untuk area komersial.
“Sementara pada zona 5, digunakan untuk area olah raga air, dan zona 6 untuk area masjid serta konservasi. Ruang lingkup pekerjaan, di antaranya meliputi pembangunan lintasan lari sepanjang 6 km, taman teratai, dan jembatan untuk swafoto,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil menitipkan Situ Bagendit agar terus tertata dengan rapi. Utamanya menyangkut kebersihan, ketertiban dan pengelolaan.
“Jangan sampai, dalam hitungan tahun karena pengelolaannya kurang maksimal akhirnya kembali seperti saat tak terurus,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dirinya memiliki kenangan tersendiri dengan Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Saat meresmikan objek wisata yang baru saja selesai direvitalisasi dengan anggaran senilai Rp87,73 miliar dari APBN itu, Ridwan Kamil menceritakan pengalamannya saat nyaris terjatuh ke Situ Bagendit.
Ayah Ridwan Kamil adalah Atje Misbach Muhjiddin, seorang akademisi dari Universitas Padjadjadan (Unpad). Dari informasi yang dihimpun, Atje Misbach lahir pada 9 Mei 1937 dan wafat pada 8 Maret 1996 lalu di Subang, Jawa Barat.
Saat berkesempatan menemui warga di sekitar Situ Bagendit secara langsung, Ridwan Kamil menyampaikan ada dua fungsi terkait revitalisasi yang dilakukan pemerintah, yakni fungsi ekologis dan sosial. Menurutnya, kedua fungsi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
(Yp)