BANDUNG BARAT, LINews – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi mesin pengolah sampah inovasi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Mesin pengolah sampah itu diluncurkan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (5/1/2023).
Selain mesin pengolah sampah, juga diperkenalkan beberapa hasil inovasi orang nomor satu di Kodam III Siliwangi. Antara lain, mesin pencacah sampah, pencetak briket, pencuci plastik, hybrid burner, kompor bara api (Kobara), pembuat garam, dan biomass burner.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, persoalan bersama di kota-kota besar adalah sampah yang terus ada setiap hari. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.600 ton per hari.
Sebesar 82 persen diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti. Sedangkan Kabupaten Bandung memproduksi 1.286 ton per hari dengan hanya 300 ton yang bisa diangkut ke TPA.
Menyikapi kondisi tersebut, Kodam III Siliwangi, kata Pangdam Siliwangi, membuat mesin pengolah sampah. Ini menjadi bukti komitmen dan upaya Kodam III Siliwangi untuk turut andil mengatasi dan memecahkan persoalan pengelolaan sampah di Jawa Barat.
“Saya sudah memasuki satu tahun tugas di Bandung. Rasanya malu kalau tidak ada yang bisa saya sumbangkan sebagai alternatif solusi dari persoalan yang terjadi di Jawa Barat,” kata Pangdam Siliwangi.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dalam hitungan bulan dan tahun, ada pengurangan sampah di lingkungankarena dengan 27.000 ton per hari, minimal 30 persen habis di tempat, tidak mencemari lingkungan dan memiliki nilai ekonomis.
“Ini (inovasi Pangdam III Siliwangi) adalah kontribusi setiap anak bangsa kepada Tanah Air. Atas nama Pemprov Jawa barat, saya berterima kasih. Tugas kami memperluas inovasi ini menjadi solusi masif,” kata Gubernur Jabar.
(Red)
