Merak, LINews – Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, mulai besok sudah memasuki H-4 melihat data reservasi premnya diperkirakan naiknya signifikan kemudian H-3 tertinggi, H-2 masih tinggi sedangkan H-1 mulai agak turun.
“Kendaraan roda dua dan truck sedang, didistribusikan ke pelabuhan Ciwandan sementara di merak akan menjadi tempat bagi kendaraan kecil dan bus jadi yang paling kritikal itu dari segi pola operasi,” kata ira, Selasa (18/04).
Kemudian calon penumpang bisa beli tiket sejak H-60 agar mereka sudah punya H-1 sehingga dengan ini, kelancaraan kenyaman bersama juga bisa terjaga kedisplinan untuk mempunyai tiket dari awal, maka itu akan sangat membantu semuanya.
“Sampai hari ini pun kami memohon kerja sama semua pihak, reservasi harus dilakukan sebelum H-1 sebelum keberangkatan mereka dan sekali lagi tidak ada lagi tiket di jual dipelabuhan, jelasnya.
Selain itu, ia juga memaparkan, bahwa ada perbedaan fasilitas kapal ferry esekutif dan reguler Menurutnya, perbedaan terletak dari tempat dan durasi kedatangan kapal.
Dimana kondisi Pelabuhan Merak tahun ini lebih kondusif dari pada tahun lalu karena masyarakat sudah mulai sadar dengan pentingnya memesan tiket.
“Perbedaannya dari segi terminal dan kecepatan kapal berbeda. Sailing time yang ekspres itu sekitar 1 jam, sedangkan yang reguler lebih lama,” paparnya.
Ia mengaku senang lantaran kesadaran dan perilaku konsumen untuk reservasi lebih tinggi. Dengan demikian, tidak akan ada lagi masalah terkait tidak adanya tiket saat pengguna jasa sudah sampai di Pelabuhan Merak.
Berdasarkan data ASDP, pemudik akan mulai ramai berdatangan ke Pelabuhan Merak pada malam hari. Meski demikian, jumlahnya tidak terlalu berbeda dengan siang hari.
“Paling banyak yang malam, namun demikian jumlah proporsinya tidak terlalu jauh dengan yang siang dibandingkan jaman dulu,” tutur Ira.
(Kontributor Lipsus/Yd)