Sumedang, LINews – Sebanyak 174 Atlet Paralayang dari 18 provinsi di Indonesia mengikuti Babak Kualifikasi Pra PON XXI dan Kejuaraan Nasional Cabang olahraga Paralayang di Kabupaten Sumedang yang dimulai Sabtu (2/8/2023).
Event yang berlangsung sepekan, dari 2-8 September 2023 tersebut terselenggara atas hasil kerja sama antara Pemda Kabupaten Sumedang beserta lintas instansi dalam binaan Forkopimda dengan pihak FASI, KONI dan Kemenpora.
Adapun kelas yang dipertandingkan terdiri dari kelas Accuracy yang berlangsung di Kampung Toga dan kelas Cross Country di Batu Dua. Selain itu, ada pula Fun Fly di Kawasan Jatigede.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, olahraga memiliki efek ganda, dalam arti tidak hanya hanya menggali prestasi, tapi juga mencoba gali potensi wisata di daerah.
Dirinya optimistis bahwa kegiatan tersebut akan mengukuhkan Sumedang sebagai daerah wisata dan ‘surga’-nya paralayang dunia.
“Dengan perhelatan ini, akan menjadi salah satu spot olahraga pariwisata yang akan menggerakkan, ekonomi dan mengembangkan pariwisata yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” kata bupati.
Salah satu kontingen asal Sulawesi Utara Virda Anggraeni memuji alam di Sumedang yang sangat indah dan tempatnya dinilai cocok untuk terbang paralayang.
“Tempatnya sangat oke untuk paralayang. Makanannya juga enak-enak, favorit mie kocok sama tahu,” ucap Virda.
Hal senada juga disampaikan kontingen asal Jawa Timur, Ferdian yang mengatakan sudah beberapa kali ke Sumedang untuk mengikuti kejuaraan Paralayang.
Ia mengaku senang bisa ambil bagian dalam event paralayang sambil menikmati suasana alam dan makanan khas Sumedang.
“Di sini tempatnya sangat bagus dan cocok untuk terbang paralayang. Makanannya pun enak. Saya paling suka Bala-bala sama Tahu Sumedang,” ujarnya.
(Ade MS)