Sekda Kab Tapsel Pimpin Mediasi Konflik Antara KTB dan SKL

Sekda Kab Tapsel Pimpin Mediasi Konflik Antara KTB dan SKL

Tapanuli Selatan, LINews – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab Tapsel), Sofyan Adil Siregar SP, M.M memimpin pertemuan mediasi penyelesaikan konflik yang berkepanjangan antara Koperasi Tondi Bersama (KTB) dan PT SKL yang bertempat di aula Kantor Bupati Kab Tapsel, Sipirok, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

“Salah satu langkah penting yang dihasilkan dari mediasi ini adalah kesepakatan dari pihak KTB untuk mencabut gugatan perdata yang mereka ajukan terhadap PT. Samukti Karya Lestari (SKL),” ujar Sofyan Adil.

Keputusan ini dianggap sebagai langkah besar dalam pemulihan hubungan antara pihak KTB dan SKL sekaligus membuka pintu solusi yang dapat diterima bersama.

“Sebagai tanggapan atas langkah positif tersebut, PT SKL menyatakan kesediaannya untuk membayarkan kontribusi bagi hasil yang ke-44 dan seterusnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Sofyan.

Mediasi ini juga membahas isu internal Koperasi agar KTB segera melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) paling lambat sampai bulan Maret 2024. Hal itu dilakukan sebagai proses sekaligus bentuk perhatian dalam pengambilan keputusan yang transparan dan inklusif.

 “Pelaksanaan RAT dianggap sebagai langkah krusial untuk memastikan partisipasi dan keterlibatan anggota koperasi dalam pengambilan keputusan yang demokratis,” ujar Sofyan sambil memperlihat hasil notulen kesepakatan yang telah ditanda tangani peserta mediasi.

Para peserta mediasi terdiri dari perwakilan Forkopimda Kab Tapsel, Pengurus KTB dan perwakilan masyarakat, saling sepakat untuk menghindari segala tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan umum di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya, Sofyan Adil menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak dan menyatakan harapannya agar kesepakatan yang telah dihasilkan dapat dijalankan dengan baik demi kestabilan dan perkembangan daerah tersebut ke depannya.

“Tapsel bukan hanya memiliki keindahan alamnya, tetapi masyarakat nya juga memiliki semangat dalam menciptakan harmoni dan kemajuan,” tutur Sofyan.

(Hotmatua)

Tinggalkan Balasan