Sekjen Gerindra: Menteri Profesional Prabowo Bisa dari Partai

Sekjen Gerindra: Menteri Profesional Prabowo Bisa dari Partai

Jakarta, LINews — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani berpendapat bahwa menteri dari kalangan profesional atau yang ahli di bidangnya di kabinet Prabowo Subianto tak berarti harus dari luar partai.

Pernyataan itu disampaikan Muzani merespons rencana komposisi menteri-menteri Prabowo Subianto ke depan akan didominasi kelompok non-partai. Menurut Muzani, menteri profesional juga bisa berasal atau terafiliasi dengan partai.

“Profesional kan tidak harus, tidak berarti non partai. Artinya ada orang profesional, orang ahli tapi dia bagian dari partai. Artinya ada dia memamg ahli di bidangnya tapi dia secara politik terafiliasi oleh satu partai politik yang berkoalisi,” kata Muzani di kompleks parlemen, Selasa (17/9).

Muzani mengaku belum mengetahui persis komposisi kabinet yang akan ditunjuk Prabowo. Saat ini, kata dia, Ketua Umum partainya itu masih melakukan penggodokan hingga diumumkan pada 20 Oktober mendatang.

Meski begitu, Muzani memastikan jumlah kementerian ke depan akan bertambah. Saat ini, kata dia, Prabowo masih terus mendengar masukan dari berbagai pihak terkait komposisi menteri-menterinya ke depan. Masukan, terutama, terus disampaikan dari internal koalisi.

Dia meyakini penambahan kementerian ke depan akan membuat program-program pemerintah semakin fokus.

“Harapannya kan dengan penambahan menteri itu lebih fokus pada pelaksanaan program. Lebih fokus pada penamaan program karema ada beberapa kementerian yang memang digabung tapi kemudian dalam pelaksanaan di lapangan kementerian tersebut ada bidang-bidang yang tertinggal,” katanya.

Muzani sebelumnya mengungkap Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk zaken kabinet yang diisi oleh individu-individu kompeten, meskipun mereka bisa juga diajukan oleh partai politik.

“Pak Prabowo ingin pemerintahan yang dipimpinnya nanti adalah zaken kabinet, di mana orang-orang yang duduk di kementerian benar-benar ahli,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun mengatakan Prabowo akan merampungkan komposisi menteri di kabinetnya sebelum pelantikan dilakukan pada 20 Oktober mendatang.

“Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 atau kali mungkin begitu,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (12/9).

(Ari)

Tinggalkan Balasan