Selidiki Sejumlah Kades Masuk THM di Makassar, Tim Kemendes Tiba di Bone

Selidiki Sejumlah Kades Masuk THM di Makassar, Tim Kemendes Tiba di Bone

Bone, LINews – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan klarifikasi ke Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) atas kasus kepala desa masuk ke tempat hiburan malam (THM) di Makassar usai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek). Selain itu, Kemendes juga memeriksa beberapa aparat desa yang mengetahui kejadian itu.

“Tim (Kemendes) sudah di Bone, dia ke Pemda dan sampling beberapa desa untuk kumpulkan data dan informasi,” ujar Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa PDTT, Luthfy Latief, Senin (13/5/2024).

Luthfy mengatakan, tim dari Kemendes akan melakukan klarifikasi atas hebohnya kades yang masuk ke THM. Hasil dari penelusurannya tersebut akan dilaporkan ke Mendes PDTT.

“Masih sebatas klarifikasi atas berita di media, nanti kita lihat hasilnya. Ini juga untuk bahan laporan ke pimpinan, apakah perlu dibawa pada rapat koordinasi Tim Jaga Desa yang melibatkan Polri dan Kejagung,” katanya.

Sementara itu, salah seorang Tim Kemendes PDTT Winarno mengaku sudah berada di Bone dan sudah perjalanan ke beberapa desa. Hanay saja, Winarno tidak menjelaskan lebih jauh desa yang dikunjungi.

“Lagi di perjalanan ke desa saya,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemendes PDTT menyelidiki kasus rombongan kades asal Bone yang masuk ke HM usai mengikuti Bimtek di Makassar. Kemendes membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.

“Sejak tadi malam saya sudah bentuk tim. Tim saya ini harus mendetilkan informasi yang beredar dan dana yang dipakai itu mengikuti bimtek,” ujar Luthfy, Sabtu (11/5).

Luthfy mengaku kaget dengan informasi yang diterima terkait rombongan kades masuk ke THM. Dia menegaskan Kemendes PDTT akan menyelidiki masalah ini.

“Saya juga kaget baca beritanya, ini kadesnya ke Makassar ramai-ramai. Kami akan selidiki ini sumber dananya. Karena kalau dia gunakan dana desa sudah pasti keliru, karena dana desa untuk upaya peningkatan kapasitas warga,” katanya.

(Kln)

Tinggalkan Balasan