Seluruh Unsur Elemen Masyarakat Mengapresiasi KPK

Bogor, LINews – Dari berbagai unsur Elemen Lembaga maupun Media mengucapkan selamat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas keberhasilannya mengungkap Kasus dugaan Bupati Bogor menerima Suap. Ungkapan tersebut muncul dari berbagai kalangan Masyarakat dan Lembaga LSM dan Lembaga Media maupun Insan Pers, karena keberaniannya dalam mengikuti langkah Bupati Bogor Ade Yasin dan Oknum BPK Jawa Barat ini.

Menurut salah satu Organisasi Media yaitu DPC PJID Kabupaten Bogor yang selalu aktif mengingatkan Bupati Bogor dan para SKPD di kabupaten Bogor, supaya berhati-hati dalam mengelola anggaran di SKPD nya masing-masing yang harus Pro kepada Rakyat, bukan merencanakan perkeliruan.

KPK juga mempunyai rasa tanggungjawab dan pasti merasa terbeban dengan fakta yang ada di kabupaten Bogor, dimana predikat WTP yang selama ini diterima Bupati Bogor dari BPK Provinsi Jawa Barat tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Rekam Jejak Bupati Bogor yang selalu menerima Penghargaan WTP ( Wajar Tanpa Pengecualian) yang di berikan BPK RI Jawa Barat ini mungkin menjadi perhatian KPK.

Namun sementara Fakta di media massa dan laporan Beberapa LSM ke KPK menjadi pertimbangan terbalik dari Penghargaan tersebut. Seharusnya, Berita di media massa yang selama ini mengingatkan Bupati Bogor dan Para SKPD nya supaya berhati-hati dalam mengelola Keuangan Pemerintah, jangan mencoba menyatukan kesepakatan dalam merampok uang Rakyat dan menganulir dalam WTP.

Masyarakat punya mata untuk melihat fakta dan punya telinga untuk mendengar serta punya Allah SWT sebagai tempat Pengaduan dan meminta harapan melalui Doa-Doa nya. Namun sangat di sayangkan, peringatan media Massa dan LSM tersebut di duga tidak diperdulikan.

Justru media yang mengingatkan itu di anggap lawan dan bahkan mengatakan Wartawan Bodrex. Akhirnya, Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang dilakukan pada tanggal 26-27 April 2022,OTT dilakukan di wilayah Jawa Barat.

Dalam operasi senyap tersebut, tim KPK juga menangkap Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

“Benar, tadi malam sampai 27 April 2022, pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya,” Ungkap Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (27/4/2022).

OTT KPK Bupati Bogor Ade Yasin dan Sejumlah Uang Tunai Disita oleh Tim KPK.

Ali menuturkan terkait penangkapan tersebut dengan kasus dugaan tindak pidana suap.

“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” Ujar Ali

Lembaga Antirasuah mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.

“Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,”ujar Ali. (27/4/2022). (Red)