Indramayu, LINews – Sebuah toko material sekaligus toko elektronik di Kabupaten Indramayu ludes terbakar, Jumat (30/8) malam. Kebakaran diwarnai adanya suara ledakan dari bahan material.
Sekitar 18.30 WIB, kobaran api mulanya terlihat membumbung di toko material milik Edi di Jalan Raya Balongan, Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Indramayu. Banyaknya bahan yang mudah terbakar, mengakibatkan api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan.
Bahkan kata salah seorang warga Asep menyebut api dengan cepat merambat hingga merambat ke toko elektronik yang tepat berada di sampingnya.
“Jadi kebakarannya itu sekitar jam 18.30 WIB, awalnya dari toko bangunan terus merembet ke rumah, di sana ada juga toko elektronik, semuanya ludes kebakar,” kata Asep.
Saat peristiwa itu berlangsung, suara ledakan beberapa terdengar yang diduga dari bahan material pengencer cat. Korban saat itu, sedang dalam perjalanan menuju toko.
“Korban jiwa tidak ada, kebetulan lagi sepi, pemiliknya lagi keluar juga, tiba-tiba meledak, soalnya ada tiner didalamnya,” ujarnya.
Untuk menjinakkan kobaran si Jago Merah, petugas dari Dinas Satpol-PP dan Damkar serta dari Pertamina Balongan mengerahkan 8 unit armada pemadam kebakaran. Setelah 3 jam berjibaku, petugas memadamkan kobaran.
“Api bisa dipadamkan kurang lebih 3 jam,” ujar Danru 1 Pos Indramayu Dinas Satpol-PP dan Damkar Indramayu, Tofan Hadiansyah.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Petugas masih melakukan penyelidikan dari kebakaran itu.
“Kerugian kurang lebih Rp800 juta. Sumber api menurut warga dan pemilik dari korsleting listrik,” jelasnya.
(Wari)
