Ngada, LINews – Panitia Panca Windu SMA Swasta Katolik Santu Thomas Aquino, melaksanakan kegiatan pembukaan kompetisi sepak bola antar pelajar se-Golewa Raya, Kabupaten Ngada, pada Minggu(5/6), di lapangan sepak bola Mataloko, dengan sponsor tunggal, Bapak Agustinus Sarifin,S.Fil.,MH.
Kegiatan ini, di hadiri Ketua Yayasan SUKDA, Kepala SMA Smathom, para guru maupun para kontingen SLTP se-Golewa Raya, di meriahkan pasukan Drumband dan marching band Smathom, yang tampil memukau di hadapan masyarakat Golewa Raya, mengundang decak kagum masyarakat yang membanjiri lapangan sepak bola Mataloko.
” Terima kasih kepada Ketua Yayasan Sukda dan para guru maupun pembina yang setia mendampingi para siswa untuk turut serta mengikuti kompetisi sepak bola, mengenang 40 tahun SMA Swasta Katolik Santu Thomas Aquino Mataloko” dalam sambutan nya.
“Ketika saya dihubungi Pak Sius, Kepala SMA Swasta Katolik Santu Thomas Aquino, untuk hadir dan menjadi sponsor tunggal kegiatan ini, saya sangat bahagia karena saya juga pernah menjadi pemain sepak bola Seminari Santu Yohanes Berkhmans Todabelu. Bagi saya, tentu undangan menjadi sponsor tunggal, merupakan hal yang sangat menarik. Saya sebagai mantan play maker Seminari Mataloko bersama tim kami saat itu, sangat tangguh” jelasnya.
Ada banyak hal yang kami pelajari dari dunia sepak bola, sebab Sepakbola bukan hanya sekedar permainan olahraga semata, namun mengandung filosofi kehidupan yang bisa dipetik manfaatnya.
Sepakbola menggambarkan adanya upaya saling bahu membahu satu sama lain dengan visi dan misi yang sama dalam menciptakan peluang dan mencapai tujuannya yaitu kemenangan. Begitu pula dalam kehidupan, tidak terlepas dari ketergantungan orang di sekitar kita baik dari segi politik, bisnis, sosial dan sebagainya untuk tujuan tertentu.
Sepak bola juga merupakan medan kompetisi yang menuntut untuk mengedepankan sportifitas dan sekaligus menjadi media yang sangat netral dalam merefleksikan keberagaman dalam melakukan interaksi antara satu sama lainnya. Bahkan permainan ini menjadi replika kehidupan yang sangat interaktif dan inklusif.
Setidaknya dalam sepakbola tidak mengenal adanya prasyarat ras, agama, atau afiliasi politik maupun golongan tertentu. Yang terpenting untuk dimiliki adalah kemampuan seseorang bisa menendang dan mengendalikan bola secara baik, serta dapat menjadikannya kemenangan itu sebagai simbol identitas dan kebanggaan tersendiri dari manapun mereka berasal.
Karena itu, sepakbola bukan hanya sekedar tentang mencetak gol – tetapi juga melainkan tentang kemenangan dan kebanggaan dalam memihak dan memilih secara rasional.
Sukses bukanlah kebetulan. Sukses butuh kerja keras, ketekunan, belajar, berkorban dan yang terpenting, cinta akan apa yang sedang Anda lakukan atau pelajari.
Harapan kami kepada adik-adik, sepak bola tidak sekedar cari kemenangan tetapi mencari makna di balik itu, agar kalian melatih diri untuk sabar, kerja tim work, kerja sama dengan teman-teman. Di lapangan hijau ini, kalian terlatih untuk berjuang dan kuat ketika kalian tamat sekolah.
Jadilah moment ini menjadi moment belajar yang sangat berharga untuk membangun karakter pribadi yang baik bagi diri sendiri, gereja dan bangsa.
“terima kasih kepada Ketua Yayasan Peduli Foundation, karena beliau sudah banyak memberi perhatian kepada masyarakat Kabupaten Ngada untuk Bea siswa kuliah farmasi, Pemberdayaan masyarakat melalui usaha pengembangbiakan babi, juga dalam hal meningkatkan skill sepak bola putra-putri Ngada dan menjadi sponsor utama Smathom Cup 2022 untuk para pelajar SLTP se- golewa raya, “ungkap Sius.
(Titus)