Pangandaran, LINews – Dalam Pengerjaan proyek pemerintah memang harus ada pengawasan ketat terhadap para pemborong yang memenangkan tander, banyak proyek yang asal jadi di karenakan lalai nya pengawasan dari dinas terkait, sama dengan yang terjadi di pangandaran, pembangunan jembatan yang di duga jadi bancakan antara kontraktor dengan dinas bina marga provinsi jawa barat.
Jembatan Beiley yang menelan anggaran 8,9 Milliar lebih ini menggunakan material yang tidak layak bahkan tidak lolos uji laboratorium, bahkan jembatan itu sudah ambruk sebelum 3 bulan masa perawatan.
Pantauan LINews di lapangan, minggu lalu telah ada perbaikan di beberapa titik abotement yang sedang di kerjakan.
Jaksa Muda Intelejen Kejagung memberikan tanggapan sesaat setelah pemberitaan LINews pada tanggal (26/4) lalu dengan judul “Proyek Jembatan Batu karas Nusa wiru, Diduga Kuat Kental Korupsi”
“Tangkap, Penjarakan, bila ada dinas atau intansi yang menyelewengkan dana pemerintah, itu saya kutif dari pidato presiden, jadi bila oknum dinas bina marga bermain dengan kontraktor segera laporkan” ucap J. Sitepu SH.MH saat di konfirmasi melalui telepon seluler (3/5/2022).
Jadi untuk permasalahan proyek tidak sedikit dinas yang bermain dengan kontraktor, bahkan menurutnya bukan hanya dinas Bina Marga tetapi dinas PUPR dan dinas lain nya yang sedang mendapatkan proyek harus di awasi. (Red)