Cianjur, LINews – Hari Raya Idul Fitri 14443 H semakin dekat, aura dan suasana mudik pun sudah sangat terasa. Terlihat di jalanan dan juga terminal sudah terpantau masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman.
Seperti halnya daerah lain, Kabupaten Cianjur pun turut akan menjadi salah satu daerah yang didatangi pemudik atau warga Cianjur yang merantau dan ingin pulang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
Dari data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, dua terminal di Kabupaten Cianjur akan dipadati ribuan pemudik. Di terminal Pasir Hayam, pemudik yang turun dari bus berkisar antara 30-50 ribu orang dengan bus yang beroperasi sekitar 151 unit.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Cianjur, Muhamad Iqbal Safaruddin mengatakan, pada H-7 hingga H-1 lebaran, pemudik yang pulang ke Cianjur lebih mendominasi dibanding pendatang di Cianjur yang pulang kampung.
Namun, pada H+1 hingga H+7, penumpang yang naik atau berangkat berkali lipat banyak yakni berkisar di angka 40-80 ribu orang.
“Di dua terminal ini, yakni Rawabango dan Pasir Hayam, dari data Kemenhub, Pasir Hayam lebih banyak menurunkan penumpang. Sehingga ini menjadi atensi kami untuk mewaspadai terjadinya penumpukan pemudik,” ujarnya.
Sementara untuk di Terminal Rawabango, warga Cianjur yang datang dari perantauan hanya berkisar diantara 100-150 orang saja. Namun untuk arus balik, kenaikan terjadi 50 orang saja dari H+1 hingga H+7 atau 200 orang.
Iqbal pun mengungkapkan, data yang diterimanya barulah prediksi dari Kemenhub RI. Sehingga lonjakan angka pemudik bisa sesuai prediksi atau lebih.
“Ini kan baru prediksi. Jadi bisa saja banyak, atau sesuai dengan data yang kita terima,” tuturnya.
“Kita akan menyiapkan posko kesehatan dan juga menempatkan petugas di dua terminal ini dengan total anggota 100 orang,” sambungnya. (Rus)