Ternyata, Masyarakat Belum Banyak Tahu G20

Ternyata, Masyarakat Belum Banyak Tahu G20

Jakarta, LINews –  Pada bulan November mendatang, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi negara-negara G20.

Hal ini belum banyak diketahui masyarakat, nampak berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia, yaitu sebanyak 66 persen.

Survei tersebut dilakukan dalam rentang 5-10 Mei 2022, melibatkan 1.228 responden.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi, baru 34 persen masyarakat yang mengetahui Presidensi G20.

Di sisi lain, survei Indikator juga memotret dukungan masyarakat terhadap keputusan pemerintah yang tetap mengundang Rusia dalam KTT G20.

Dari mereka yang mengetahui perihal Presidensi G20, 74,3 persen menyatakan setuju dengan keputusan mengundang Rusia di KTT G20.

Ketika pertanyaan serupa ditujukan kepada seluruh responden, yang mendukung juga mencapai 44,9 persen, dengan 38,6 persen lainnya tidak menjawab.

“Mayoritas masyarakat setuju jika Indonesia tetap mengundang Ukraina dalam KTT G20, meskipun tengah terjadi perang antara Rusia dan Ukraina,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden’ secara virtual, Minggu (15/5).

Dukungan serupa juga diberikan masyarakat terkait keputusan pemerintah tetap mengundang kedua negara dalam KTT G20.

Menurut Burhanuddin, masyarakat tetap mengapresiasi keputusan tersebut.

Ketika pertanyaan mengarah pada bagaimana sikap Indonesia terkait dengan perang Rusia-Ukraina, menurut Burhanuddin, mayoritas masyarakat mendukung kebijakan pemerintah yang memandang kedua negara tersebut sebagai sahabat dekat. (Vhe)