Terobosan Kodam III Siliwangi Tingkatkan Ekonomian Rakyat

Terobosan Kodam III Siliwangi Tingkatkan Ekonomian Rakyat

BANDUNG, LINews – Kodam III Siliwangi telah melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan perekonomian rakyat di daerah. Inovasi teknologi tepat guna dan “maung” benahi lahan, merupakan langkah nyata Kodam III Siliwangi dalam berperan membantu transformasi ekonomi.

Pangdan III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, seluruh satuan kewilayahan jajaran Kodam III Siliwangi kerja sama dengan individu, swasta, dan pemerintah daerah untuk mendorong percepatan transformasi ekonomi berkelanjutan.

“Kodim 0610 Sumedang memperbaiki lahan rusak dan memanfaatkan lahan tidak produktif agar bernilai ekonomi terus dilakukan dan digencarkan oleh jajaran,” kata Pangdam III Siliwangi.

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan, Kodim 0610 Sumedang memperbaiki lahan bekas tambang di Cimalaka dan mengembalikan kesuburan tanah menggunakan teknologi biologi pertanian Bios 44 DC.

“Lahan tersebut menjadi kebun jagung yang sangat produktif. Demikian pula dilakukan di lahan kritis bendungan Jatigede area greenbelt sebagai ruang terbuka hijau (RTH) agar bernilai ekonomi dan memberikan lapangan kerja baru ke masyarakat,” ujar Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Langkah serupa, tutur Pangdam III Siliwangi, juga dilakukan satuan lain. Seperti Kodim 0613 Ciamis bersama warga setempat memanfaatkan lahan tidur seluas 11 ha jadi kebun jagung varietas unggul.

Kemudian, Kodim 0611 Garut memanfaatkan lahan kering seluas 60 ha dengan tanaman padi gogo yang digarap petani milenial secara modern dengan memanfaatkan drone penyemprot hama dan teknologi lain.

Kodim 0606 Lebak memanfaatkan lahan tidur seluas 39 ha yang ditanami Sorgum. Lalu, Kodim 0605 Subang mengolah lahan kritis seluas 78 ha dan ditanami jagung jenis hibrida.

Kodim 0608 Cianjur dan Koramil jajaran mengolah lahan tidak produktif seluas 13 Ha ditanami jagung. Kodim 0612 Tasikmalaya membuka demplot padi dengan lahan lebih dari 10 ha di Cisayong dan Manonjaya.

“Output hasil pertanian modern tersebut yang jauh lebih besar dan bernilai ekonomi tinggi merangsang lahirnya para petani milenial di daerah,” tutur Pangdam Siliwangi.

Peran lain yang dilakukan Kodam III Siliwangi dan jajaran sejalan dengan 5 pilar transformasi ekonomi, yaitu, meningkatkan hasil pertanian dan perikanan dengan mempercepat pertumbuhan dan masa panen.

Di sini lah diperlukan teknologi pertanian tepat guna, murah dan terjangkau oleh para petani. Peran praktisi dan akademisi yang menciptakan teknologi Bios 44 DC menjadi jawaban Kodam III Siliwangi terhadap harapan masyarakat tani itu.

Sedangkan di Kodim 0619 Purwakarta, Kodim 0603 Lebak, dan Kodim 0605 Subang membudidayakan ikan air tawar lele dan nila dengan sistem Bioflok.

Kodim 0624 Kabupaten Bandung menjaring peternak milenial melalui teknologi peternakan ayam. “Hasil dari demplot yang tersebar di seluruh daerah tersebut dapat membuka lapangan kerja baru, memberikan dampak ekonomi yang masif serta turut andil dalam menekan laju inflasi di daerah,” ucap dia.

(Red)

Tinggalkan Balasan