Sumedang, LINews – linews Terkait Beredarya Video perkelahian antar siswa di lingkungan SMPN 1 Cimanggung Kabupaten Sumedang ini menjadi perhatian besar para jajaran Sekolah dan dinas Pendidikan yang harus segera di efaluasi terkait dampak media sosial yang mempengaruhi karakter Siswa.
Kejadian Video perkelahian antar Siswa SMPN 1 Cimanggung di lingkungan sekolah tidak benar ujar Wendi ke awak media.Senin 27 September 2022.
Akibat saling ejek sesama temannya di sekolah berunjung perkelahian di luar lingkungan sekolah dan tetap ini menjadi perhatian Kami sebagai pengajar di sekolah,kami udah siap akan mengundang Para orangTua Murid dalam kejadian ini ungkap”Wendi.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cimanggung Wana.S.pd.,M.M.Pd ketika di temui awak media menyampaikan”Atas peristiwa ini mendapatkan pelajaran dan akan melakukan perbaikan semua elemen di introspeksi diri, termasuk kami dan para guru,sehingga pembinaan akan terus kita lakukan terutama terkait pemahaman hukum para siswa yang berhubungan dengan media sosial, kami akan mengundang para pihak seperti, ustad psikolog, Pakar Hukum, termasuk pihak kepolisian yang akan memahami agar semua pihak memahami dan memahami konsekuensi atas berselancar di media sosial.
Sebagai informasi bahwa kekerasan dalam bentuk apapun baik verbal maupun non verbal dilarang di mana pun terlebih dahulu di dunia pendidikan, kekerasan bisa dilakukan oleh siapa pun baik guru kepada siswa atau sebaliknya siswa dengan siwa.”ungkap Wana. (ade m Sulaeman)