Tidak Ada Kouta Untuk Pelajar

Tidak Ada Kouta Untuk Pelajar

Papua, LINews – Ferry Onim Aktivis Masyarakat adat Melihat Pendidikan di Atas Tanah Papua sangat minim, lebih Perioritaskan Uang dari Pada Memanusiakan Manusia Papua,” katanya kepada LINews sorong 02/5/22

Dirinya merasa Bahwa  Saat ini Orang Papua dari Kampung sampai di Kota Yang Punya anak yang Berada di Setiap Perguruan Tinggi  di atas Tanah Papua dari Negri hingga Swasta biaya perkuliahannya Sangat mahal, dan Tidak Terwujud peningkatan SDM Papua secara Baik Bagi Manusia Papua,” paparnya.

Cara yang di Gunakan di dalam Sistem Perguruan tinggi di Kota sorong Saat ini, Hampir di Temui Setiap Pengajar lebih mementingkan kepentingan duit dari pada mencerdas Manusia Papua.

Para digma yang di budayakan memjadi salah satu Objek bagi Para pembisnis SDM di atas Tanah Papua dan mengorbankan Masa depan Mahasiswa dalam penuntukan pendidikan.

Sistem ini Membuat Manusia Papua tanpa sadar, kampus sedang memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan perut mereka daripada ketimbang memanusiakan Manusia.

Sehingga Membunuh Krakter Orang Papua di atas Tanahnya sendiri. secara defakto Menjadi Tuan di atas Negri sendiri.

Menurut Pengamatan Onim, dana otsus harus membantu semua elemen masyarakat Papua dari segi apapun, tapi realita yang terjadi tidak sesuai dengan UU otsus,” tegasnya.

Kouta Noken Otsus Untuk TNI-POLRI itu kenapa ada sedangkan untuk pelajar tidak ada? Ini salah satu Pembodohan juga untuk Rakyat papua dari kota Sampai di kampung Kampung,” tutup onim. (R.Maahury)