Padangsidempuan, LINews – Setelah tiga hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Swasta Inanta Kota Padang Sidempuan, akhirnya kondisi Nia Rahmadani Hutasuhut (5) semakin membaik.
Hal itu dikatakan Juli Herniatman Zega dari Yayasan Burangir, Sabtu (27/8/2022) saat menjenguk Nia Rahmadani pasien mengalami infeksi di bawah ketiak hingga nampak bernanah dan berlobang.
”Kondisi Nia Rahmadani Hutasuhut di hari ketiga setelah mendapatkan perawatan sudah semakin membaik dan sudah makan meski demamnya masih ada. HB nya juga sudah mulai normal, tinggal batuknya masih ada dan menunggu perkembangan beberapa hari ke depan untuk proses tumbuhnya daging di bagian bawah ketiaknya yang sempat berlubang itu.” Ucap Juli Herniatman.
Ditanya soal pembiayaan Nia Rahmadani, mengingat orangtuanya keluarga yang tidak mampu dan terkendala karena biaya perobatan serta tidak memiliki BPJS, Juli mengatakan donasinya terus berdatangan dari orang–orang baik.
”Mudah-mudahan donasinya terus berdatangan. Semoga biaya Nia selama di rumah sakit dapat mencukupi,” imbuhnya.
Nia Rahmadani Hutasuhut merupakan warga Desa Aek Bayur, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), merupakan anak pasangan dari Muhammad Syahril Hutasuhut dan Rosmawita saat dijumpai Wartawan, Kamis (25/8/2022), tampak masih dalam kondisi yang lemas.
Rosmawita menceritakan awal kejadiannya, sekitar dua minggu yang lewat saat itu Nia Rahmadani bermain kejar-kejaran dengan abangnya.
“Pada saat itu Nia Rahmadani terjatuh dan mengalami pembengkakan dibawah ketiak sebelah kiri. Setelah bertemu rekan – rekan Wartawan dan Yayasan Burangir serta Lembaga JPKP Padangsideimpuan, akhirnya musyawarah dan sepakat untuk mengupayakan pertolongan pertama bagi Nia Hutasuhut agar mendapatkan pelayanan medis,”jelasnya. (Hotmatua S)
