Cilacap, LINews – Udang, terutama varietas vaname merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Cilacap. Di balik peluang bisnisnya yang menjanjikan, keberadaan tambak udang yang berada di wilayah pesisir selatan Cilacap masih banyak memanfaatkan lahan milik TNI Angkatan Darat.
Guna memastikan tambak-tambak tersebut telah berizin, Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meninjau lahan tambak Udang di Desa Widarapayung Wetan dan Desa Sidaurip Kecamatan Binangun, Rabu (12/4/2023). Yunita juga meninjau lokasi baru yang akan dimanfaatkan sebagai tambak udang.
Yunita menemui salah satu pengelola tambak udang dari CV. Udang Sejati, Antonius Hege dari CV. Udang Sinergi. ”Kalau sudah (berizin), sebaiknya dilakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan harapan apa yang menjadi tujuan kita bersama bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Menurut Yunita, sosialisasi perlu disampaikan agar kedua belah pihak, dalam hal ini TNI dan masyarakat saling memahami. Keberadaan tambak udang tentu memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Namun disisi lain, masyarakat juga harus memahami bahwa tambak tersebut berada di lahan TNI.
Menanggapi hal tersebut, Antonius Hege menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi. ”Sebenarnya masyakat yang kami undang merupakan warga yang memang mengelola tanah aset TNI AD. Namun banyak warga yang tidak berkepentingan ikut di dalamnya sehingga pesan yang sampai tidak seperti yang diharapkan,” tuturnya.
Pengelolaan lahan tersebut, memang dinilai rawan konflik. Oleh karena itu, sosialisasi perlu dilakukan secara berkala agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya. Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat dalam kesempatan ini mengapresiasi peran Kepala Desa Widarapayung. Sebagai perwakilan masyarakat, Kades telah menunjukkan itikad untuk melindungi dan membela kepentingan masyarakat.
”Lakukan sosialisasi dan jalin komunikasi yang baik, masyarakat bukan hanya warga yang mengelola tanah TNI akan tetapi ada masyarakat lingkungan Widarapayung. Harapannya tidak ada pihak yang dirugikan,” tandasnya.
(Al S)