Jakarta, LINews — Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengingatkan para pendukung dan masyarakat secara umum mewaspadai fitnah dan hoaks yang kian marak jelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN, Budisatrio Djiwandono, menilai hoaks yang diarahkan kepada paslon nomor urut 2 paling banyak.
“Beberapa waktu terakhir semakin banyak serangan hoaks, fitnah dan misinformasi yang diarahkan kepada Prabowo Gibran. Seiring dari hasil survei yang semakin bagus, kita memprediksi serangan hoaks ini akan terus meningkat menuju hari pemilihan,” kata Budisatrio dalam siaran pers, Kamis (1/2).
Ia mengatakan Prabowo selalu berpesan agar pendukung berkampanye dengan fakta. Selain itu, kata Budi, kampanye harus penuh kegembiraan.
“Seperti yang selalu disampaikan Pak Prabowo, mari kita berkampanye dengan fakta dan menciptakan kampanye yang penuh persatuan dan riang gembira. Jadi ayo kita saring sebelum sharing, cek semua kebenaran sebelum disebarluaskan,” ucapnya.
Budi pun mengingatkan tentang hoaks berupa program-program bombastis yang mengatasnamakan Prabowo-Gibran. Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya dan mengecek kebenaran ke sumber tepercaya.
“Seperti muncul tiba-tiba program baru yang sifatnya bombastis, atau ada info yang menyerupai informasi resmi dari Prabowo-Gibran. Mohon menahan diri dan segera melakukan pengecekan ke TKN atau kanal-kanal resmi media sosial kita,” ujar dia.
Terbaru, beredar informasi yang menyebut Becak Listrik Prabowo (Cakpro) di Kota Madiun hanya kebohongan. Presiden Becak Listrik Indonesia, Nanik S Deyang lalu membantah narasi yang beredar di media sosial ketika ada tukang becak mengaku dibohongi.
Nanik mengatakan Katiman, tukang becak yang memberi keterangan sebagai korban, diarahkan untuk memberikan keterangan tersebut tanpa menyadari ucapannya direkam dan disebarluaskan.
“Dia (Katiman) juga enggak tahu tentang video itu. Jadi kasihan Pak Katiman, dia hanya disuruh orang untuk bicara,” ucap Nanik dalam siaran pers dari TKN Prabowo-GIbran.
Nanik menjelaskan bahwa distribusi ratusan becak listrik akan dilakukan secara bertahap di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Di kloter pertama, pemberian becak listrik akan fokus diberikan pada lansia berusia di atas 65 tahun.
“Untuk syaratnya 65 tahun ke atas, memang kita utamakan lansia dulu. Kalau Pak Katiman masih 63, jadi belum masuk dalam daftar,” ucap Nanik.
Masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 akan berakhir pada 10 Februari 2024. Kemudian, hari pemungutan suara digelar 14 Februari 2024.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung di tahun ini adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
(Ary)