TKN Tegaskan Komitmen Prabowo-Gibran untuk Pendidikan RI

TKN Tegaskan Komitmen Prabowo-Gibran untuk Pendidikan RI

Jakarta, LINews – Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran Budisatrio Djiwandono menegaskan komitmen Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pemerataan pendidikan di Indonesia. Menurutnya, bidang pendidikan ini sudah menjadi prioritas utama Prabowo Subianto sebagai Menhan dan akan dilanjutkan jika menjadi presiden nanti.

“Pembangunan pendidikan yang merata diperlukan untuk mempersiapkan kualitas SDM menuju bonus demografi dan Indonesia emas. Ini tidak bisa main-main, jika kita sampai gagal mempersiapkan (pendidikan) hari ini, bonus demografi justru menjadi beban demografi,” jelas Budisatrio dalam keterangan tertulis, Minggu (3/2/2024).

Budisatrio menjelaskan ada sejumlah program yang sudah disiapkan Prabowo-Gibran untuk menuntaskan misi tersebut, mulai dari ketimpangan infrastruktur, makan siang gratis, akses pendidikan bagi keluarga tak mampu hingga anggaran pendidikan dan dana abadi pesantren.

“Untuk pemerataan infrastruktur, Prabowo Gibran akan membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten di Indonesia. Kemudian juga sekolah-sekolah yang rusak akan direnovasi. Ini masalah yang dialami oleh masyarakat di daerah, sekolah berkualitas nanti tak perlu jauh-jauh ke kabupaten atau provinsi lain,” terangnya.

Lebih lanjut, Budisatrio mengatakan Program Makan Siang dan Susu Gratis yang diusung Prabowo-Gibran bertujuan menjadi investasi agar anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama.

“Riset menunjukkan 27% anak Indonesia berangkat ke sekolah dengan perut kosong. Bahkan di perkotaan yang padat pemukiman lebih banyak lagi, mencapai 40-50%. Kalaupun jajan di sekolah, gizinya juga tidak terjamin,” papar Budisatrio.

“Program Makan Siang dan Susu Gratis akan membantu meningkatkan potensi akademis dan konsentrasi. Ini akan mengurangi ketimpangan antara anak keluarga mampu dengan tidak. Secara riset internasional, cara ini sudah terbukti,” imbuhnya.

Untuk menjamin pendidikan yang bisa mengakses kelas bawah, kata Budisatrio, anak petani dan nelayan nantinya akan diberikan perhatian khusus melalui beasiswa.

“Di visi misi disebutkan khusus, beasiswa untuk para putra dan putri petani, nelayan, guru dan buruh akan diberikan beasiswa sampai pendidikan tinggi. Dan ini bukan hanya sampai sarjana, sampai doktoral pun jika berpotensi akan mendapatkan beasiswa dari negara. Ini untuk mengangkat derajat petani dan nelayan kita,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ada saat ini akan dilanjutkan dan diperluas cakupannya.

“Jumlah penerima akan ditingkatkan. KIP juga akan menyasar pada kualitas pengajar, pendidik dan murid, serta memperluas cakupan program ini sampai ke perguruan tinggi,” ungkapnya.

Ia menekankan sederet program untuk pemerataan pendidikan tersebut memang menjadi prioritas utama Prabowo-Gibran. Menurutnya, sosok Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh yang selalu mengambil tindakan nyata dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

“Beliau selalu bicara mengenai memajukan anak bangsa. Sebagai Menhan justru banyak menyentuh sektor pendidikan dalam konteks pertahanan, membangun dua politeknik dan membuka 4 fakultas baru serta program S1 di Unhan dan itu ditujukan kepada masyarakat kurang mampu,” tandasnya.

(Donny)

Tinggalkan Balasan