TNI Bakal Bangun 37 Kodam Baru di IKN

TNI Bakal Bangun 37 Kodam Baru di IKN

Jakarta, LINews – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berbicara terkait upaya meningkatkan kinerja di tahun 2024. Salah satunya dengan membangun 37 Kodam di seluruh Indonesia termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Agus Subiyanto dalam Rapim TNI Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Agus mengatakan, dari 37 Kodam yang akan dibangun TNI AD termasuk di wilayah Ibu Kota Nusantara.

“TNI AD rencana akan membangun dan mengelar 37 Kodam. Di mana dari 37 Kodam yang akan digelar 15 Kodam diperkuat dengan Korem sedangkan 22 Kodam tanpa Korem di bawahnya termasuk pembangunan Kodam di IKN dan 2 Batalion baru,” kata Agus Subiyanto di lokasi, Rabu (28/2/2024).

Selain itu, TNI AL juga akan meningkatkan status Lantamal menjadi Komando Operasi Utama (Kotama).

“TNI AL rencana akan melakukan peningkatan dan alih status lantamal menjadi kotama operasi dan pembinaan. Dengan nomenklatur Kotama kelas A jumlah 8 lantamal, dan 6 lantamal menjadi Kodamar kelas B. Serta pembangunan Pasmar (Pasukan Marinir) di IKN,” ujarnya.

Sementara TNI AU sendiri, akan membangun Lapangan Udara (Lanud) di Ibu Kota Nusantara. Selain itu, akan dibangun juga skuadron baru.

“TNI AU rencana akan membangun Lanud di IKN, meningkatkan status 5 Lanud tipe A, peningkatan status 2 Lanud tipe B, pembentukan Lanud tipe C dan pembentuk skuadron-skuadron baru,” jelasnya.

Agus menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pertahanan yang sudah mendukung penuh TNI, termasuk pengadaan Alutsista. Agus menyebut, TNI akan terus berupaya menyempurnakan organisasi di tengah dinamika dan tantangan yang ada.

“Kami mengucapkan terima kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan dukungan signifikan dalam pembangunan dan gelar kekuatan TNI dalam hal ini melalui Kementerian Pertahanan khususnya dalam pengadaan Alutsista seperti kendaraan tempuh dan taktis, kapal perang, pesawat tempur dan angkut, serta persenjataan perorangan maupun kelompok,” jelasnya.

(Arya)

Tinggalkan Balasan