Tasikmalaya, LINews – Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan turunan Gentong Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sebuah truk pengangkut tepung terjun ke dasar sungai setelah sebelumnya oleng menabrak pagar jembatan dan menyerempet rumah warga.
Hingga pukul 09.00 WIB ini, truk masih berada di sungai dengan kedalaman 10 meter dari jalan. Sopir yang belum diketahui identitasnya belum berhasil dievakuasi. Dia terjepit di dalam kabin yang rusak menghantam bebatuan sungai. Polisi tengah berusaha melakukan upaya evakuasi sopir dan truk dengan mendatangkan alat berat.
KBO Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat truk bermuatan tepung melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Tiba di kawasan jalan dengan turunan curam itu truk oleng. Diduga sopir panik karena rem blong. Kondisi itu kemudian disusul oleh pecahnya ban belakang. Truk kian hilang kendali.
Selanjutnya menghantam pagar jembatan, menyerempet rumah warga lalu masuk ke sungai.
“Kejadiannya sekitar pukul 4 pagi, menurut keterangan dari saksi truk ini melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Saat lokasi kejadian truk tersebut diduga remnya blong ditambah lagi bannya pecah sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan,” kata Soni.
Terkait kondisi sopir, meski masih berada di dalam kabin namun diduga sudah meninggal dunia karena tak ada respons.
“Untuk pengemudinya masih proses evakuasi di dasar sungai karena kita membutuhkan alat berat berupa mobil derek atau crane untuk menarik korban yang terjepit dari dalam truk. Kemungkinan korban meninggal di lokasi,” ujarnya.
Meski tak menghalangi jalan, namun arus lalu lintas di lokasi mengalami antrean. Kejadian ini menyita perhatian pengendara dan mengundang kerumunan warga.
Kawasan Gentong sendiri selama ini dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang terjal. Tanjakan terjal jika dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan berubah jadi turunan curam jika dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
“Memang jalur Gentong ini dinilai cukup rawan karena terdapat tanjakan dan turunan yang curam serta kontur jalan yang berkelok. Kami imbau para pengemudi yang melintasi jalur tersebut untuk tetap waspada,” kata Soni.
