Pangandaran, LINews – Laporan, PPWI ke Kejati Jabar dugaan ada indikasi Tindak Pidana Korupsi pada proyek pembangunan kantor SEKDA Pangandaran. Dugaan temuan pembangunan kantor SEKDA Pangandaran, terlihat bangunan sudah pada retak, Chat tembok Luntur, apalagi sempat terjadi sebelumnya bangunan Tembok Penahan Tanah ambruk Diduga tidak sesuai dengan Spek.
Anggota DPRD Pangandaran (Jalal) Sebagai wakil ketua DPRD saya mengafresiasi laporan PPWI atas dugaan adanya tidak pidaba korufsi dalam proyek pembangunan perkantoran.
Selama didasari dengan niat yang baik dan didukung dengan data & fakta yg benar. karena tindakan tersebut adalah bentuk kontrol sosial yg baik yang dilakukan oleh masyarakat.
Adanya indikasi perbuatan melanggar hak itu sebenarnya bisa di lihat sejak awal, misalnya saja proses lelang atau proses lainya.
Kami Dprd telah melakukan pengawasan, tapi pengawasan yang kami lakukan sebatas pengawasan administrasi, baik melalui rapat kerja degan dinas terkait, tinjaun lapangan, pengawasan berdasarkan perintah uu seperti pemabahasan LHP BPKRI, LKPJ Bupati dan P2APBD. Oleh karena itu saya berharap pihak terkait menusuri laporan tesebut sesuai degan kewenanganya agar ada kejelasan dan agar siapapun yg melakukan perbuatan yang merugikan negara dalam hal ini pemda pangandaran harus bertanggungjawab.
” Ini harus jadi pelajaran untuk kedepan supaya pembangunan dipangandaran benar” berkualitas bagus jangan seenaknya asal di bangun tidak memperhatikan kuwalitas yang baik. (Budi)