Surabaya, LINews – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegur keras pengelola wahana wisata waterpark Kenjeran. Dia meminta pengelola bertanggungjawab terhadap korban dan mengevaluasi demi keselamatan pengunjung.
“Saya minta kepada manajemen untuk melakukan tanggung jawab dan bersinergi. Bagaimana manajemen bisa memberikan kepastian bahwa tidak semua tempat wisata di Surabaya seperti ini,” kata Eri di Surabaya, Minggu (8/5/2022).
Eri menekankan, setiap pengelola wahana wisata harus mengantongi izin. Tak sekadar izin, tapi juga memastikan wahana yang tersedia menjamin keselamatan pengunjung.
Eri menekankan adanya perawatan berkala agar tidak terjadi insiden serupa di Kenjeran Park di wahana wisata lain di Surabaya.
“Pemeliharaan itu kan milik swasta. Jadi kalau pemeliharaan ini dilakukan oleh investor, maka harus bisa menjamin layak fungsi wahananya,” kata Eri.
Menurut Eri, pengelola dan investor harus memberikan laporan hasil kelayakan wahana wisata yang dimiliki. Dengan demikian kondisi wahana wisata yang dimiliki bisa diketahui kondisi dan kelayakannya.
“Oleh karena itu kita nanti lakukan evaluasi di tempat wahana atau wisata lainnya,” ujar orang nomor satu di Surabaya ini.
Eri menuturkan, evaluasi berguna untuk mengetahui apakah ada kelebihan kapasitas sehingga menyebabkan insiden seperti di Kenjeran Park.
“Kalau tadi dengan dengar ceritanya ada wahana yang kelebihan beban. Nah itu kan harus ada yang jaga dan harus sesuai maksimal wahananya. Kalau nggak sesuai ya ambruk,” ujarnya.
“Kita lihat dulu hasil evaluasinya sembari menunggu hasil penyelidikan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” tutur Eri. (Salman)
