Tasikmalaya, LINews – Sejumlah elemen masyarakat di Kota Tasikmalaya mulai menyuarakan kekecewaan terhadap kinerja Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya yang dinilai lebih sibuk menghadiri kegiatan seremonial daripada merealisasikan program-program nyata yang menyentuh kebutuhan warga.
Kegiatan seperti peresmian, pengguntingan pita, dan kunjungan simbolik ke masyarakat semakin sering terlihat di berbagai media sosial dan pemberitaan lokal. Namun, di sisi lain, warga menilai belum ada dampak signifikan terhadap persoalan mendasar seperti kemacetan, pengangguran, infrastruktur jalan rusak, hingga penataan pasar tradisional.
Menurut pendapat dari Pembina yayasan DPP LBH Merah Putih menyampaikan penilaian nya saat di konfirmasi LINews, Kamis (17/4).
“Kami tidak melihat progres nyata. Yang kami lihat hanya seremoni demi seremoni. Sementara jalan rusak dan banjir masih menjadi masalah harian,” ujarnya.
Kritik juga datang dari beberapa kalangan akademisi dan pemerhati kebijakan publik. Mereka menilai kepemimpinan daerah seharusnya lebih fokus pada penyelesaian persoalan strategis kota, bukan sekadar pencitraan.
Masyarakat berharap Walikota dan Wakil Walikota segera melakukan evaluasi terhadap pola kerja selama ini dan mulai memperlihatkan hasil nyata dari janji-janji kampanye yang telah disampaikan sebelumnya.
(Rahmat)