Manggarai Barat, LINews – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo memperkenalkan keindahan Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum kepada ratusan tour operator atau travel agent dari dalam dan luar negeri saat membuka Komodo Travel Mart ke-5 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (6/6/2024) malam. Komodo Travel Mart digelar selama empat hari, 6-9 Juni 2024.
Angela terlihat memakai tenun Sumba yang dipadukan dengan celana panjang hitam saat membuka secara resmi Komodo Travel Mart tersebut. Kegiatan itu dihadiri 150 buyers dari dalam negeri dan luar negeri. Hadir pula 100 seller dari Labuan Bajo dan wilayah lainnya di NTT.
Angela promosikan keindahan Labuan Bajo dan NTT bukan karena dirinya menjabat sebagai Wamenparekraf. Tapi pengalaman berkesan dirinya bersama keluarga ketika berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo dan daerah lainnya di NTT.
“Sebenarnya NTT adalah salah satu destinasi pariwisata favorit saya di Indonesia dan dunia. Serius! Saya mengatakan ini bukan karena saya Wamenparekraf, karena pekerjaan saya promosikan tempat ini secara praktis. Tapi karena anak-anak saya, mereka sangat mencintai Labuan Bajo,” ungkap Angela.
Angela bahkan menyebut anak-anaknya bisa melupakan gadget karena keasyikan menikmati Labuan Bajo. Itu sesuatu yang tidak lazim karena anak-anak biasanya selalu nempel dengan gadgetnya.
Selain Labuan Bajo, Angela juga secara khusus memperkenalkan Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, NTT. Ia mengaku pernah treking hingga dua jam ke Wae Rebo. Ia terkesan dengan pemandangan alam di Wae Rebo. Angela menyebut Wae Rebo seperti surga di atas awan.
“Ketika kamu mencapai puncak Waerebo, kamu akan disambut oleh orang-orang, kamu bisa menyatukan dirimu dengan budaya mereka, dan cara mereka hidup. Dan kita bisa tinggal di dalam rumah tradisional yang indah dengan arsitektur yang filosofis. Perjalanan itu mendorong anda untuk masuk (menjadi bagian) dalam budaya dan alam,” terang Angela.
Diketahui Komodo Travel Mart adalah sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo. Kegiatan ini dinilai akan membantu pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata superprioritas dan pariwisata Flores dan NTT secara keseluruhan.
Komodo Travel Mart ke-5 ini diikuti 150 buyer dari berbagai negara yang menjadi pasar wisatawan ke Labuan Bajo. Mulai dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, Australia, dan lainnya. Sementara untuk seller akan hadir 100 tour operator dari Labuan Bajo dan daerah lainnya di NTT.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo dan Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengatakan Komodo Travel Mart juga diharapkan dapat mendorong berbagai pelaku pariwisata. Mulai dari tur operator, kapal pinisi, hotel, vila, hingga restoran di Labuan Bajo dan NTT pada umumnya bisa menyiapkan produk-produk yang berkualitas.
“Jadi kami harapkan dalam sekitar tanggal 6 sampai 9 Juni ada kurang lebih 100 seller yang tersedia di dalam table top dan juga forum bisnis sekaligus juga kami meng-endorse produk-produk ekonomi kreatif,” ujar Frans.
Frans menegaskan pihaknya menargetkan ada transaksi sebanyak Rp 30 miliar dalam Komodo Travel Mart ini. “Jadi mudah-mudahan dengan adanya buyers dari seluruh dunia dan juga dengan dukungan para operator di nasional, kami berharap ini bisa meningkatkan kinerja dari kepariwisataan kita,” harap Frans.
(Titus)