Indramayu, LINews – Masyarakat di Kabupaten Indramayu sedang ramai melaksanakan tradisi adat budaya unjungan.
Hampir disetiap Desa dan Kelurahan melaksanakan kegiatan tersebut ,terutama di Desa dan Kelurahan yang terdapat makam Mbah Buyut.
Dalam tradisi ini , masyarakat berkumpul dilokasi makam sesepuh dengan membawa beragam jenis makanan dan minuman.
Salah satu yang menggelar tradisi adat unjungan adalah masyarakat di Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu pada Minggu (13/10/2024).
Ketua Panitia Unjungan Dawud mengatakan , Kelurahan Bojongsari banyak memiliki makam Buyut,salah satunya adalah makam Mbah Buyut Ki Jebug Angrum yang berada di setana Bojongsari blok Ketapang .Disana masyarakat berkumpul mengelar adat tradisi unjungan.
“Kegiatan ini kita gelar setiap tahunnya”. Ujarnya.
Sejak tadi pagi ,lokasi makam Buyut Ki Jebug Angrum setana Bojongsari sudah ramai dipenuhi oleh warga ,lokasi tempat acara unjungan mendadak ramai seperti hajatan ,lengkap dengan para pedagang kaki lima yang ikut berjualan dilokasi acara unjungan yang berdekatan dengan lokasi makam.
Untuk mengelar acara tradisi ini warga disana melakukan swadaya atau patungan dari masyarakat.
“Kegiatan ini sebenarnya hanya hiburan dan melestarikan adat budaya ,doa bersama serta menjalin silaturohmi antar warga”.ujar Dawud.
Selain itu Dawud mengatakan tradisi unjungan adalah doa bersama kepada para leluhur yang sudah tiada. Tradisi unjungan juga sekaligus sebagai ajang hiburan dan silaturohmi antar warga, biasanya ada hiburan pagelaran wayang kulit atau sandiwara.
Tradisi unjungan yang digelar warga blok ketapang Kelurahan Bojongsari dilaksanakan tiap tahun pada bulan Oktober.
“Tujuan kegiatan ini intinya mendoakan para leluhur para Buyut agar mendapat keberkahan “. Ujar dia.
(Wari)