Jember, LINews – Kesadaran masyarakat dalam merawat dan menjaga lingkungan, perlu terus ditingkatkan. Karena belakangan ini, persoalan lingkungan menjadi problem yang cukup mengkhawatirkan. Salah satunya tentang pengelolaan sampah.
“Sampah harus dikelola secara baik agar tidak terjadi pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan, sampah juga berpotensi menjadi penyebab banjir dan sumber penyakit jika tak dikelola dengan bijak,” terang Slamet Wijiono.
Pernyataan itu disampaikan akademisi Universitas Islam Jember (UIJ) ini ketika menjadi narasumber sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Jember tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Agenda itu berlangsung di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Rabu 30 Agustus 2023.
Anggota DPRD Jember Dogol Mulyono juga hadir dalam acara itu. Dia kembali mengingatkan agar masyarakat turut menjaga lingkungan. Sebab, berawal dari kepedulian itu akan memberi efek positif. Salah satunya mencegah penyebaran penyakit sedini mungkin. Karena sebagaimana diketahui, mencegah jauh lebih baik dari mengobati.
Sementara itu, warga yang hadir menanyakan tentang program kesehatan gratis kepada legislator dari Partai Perindo tersebut. Sebab, warga menilai, program pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah daerah, tak mampu mencakup semua keluhan masyarakat. Satu di antaranya adalah keluhan gangguan penglihatan.
Dogol pun meminta warga tak khawatir. Bagi yang tidak tercover jaminan sosial, warga yang mengalami gangguan penglihatan seperti katarak, bisa memeriksakan diri di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Semua biaya akan ditanggung. Bahkan, jika memerlukan tindakan operasi katarak.
“Jika tidak punya kendaraan, kami siap menjemput. Ada ambulans milik Partai Perindo yang siap memfasilitasi secara gratis. Insyaallah, nanti kami juga akan sediakan klinik di Bangsalsari untuk masyarakat agar tidak terlalu jauh ke Jember,” pungkasnya.
(Wahyu)
