Warga RT 01 RW 01 Ciherang Pondok Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Warga RT 01 RW 01 Ciherang Pondok Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Bogor, LINews – Ratusan masyarakat muslim Kampung Ciherang Pondok menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H/2023 M Tingkat RT Peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW dipusatkan Masjid dan Majlis taklim Almuhlisin Kampung Ciherang Pondok RT/Rw 01/01 Desa Ciherang Pondok Kecamata caringin kabupaten Bogor, Sabtu (07/10) malam.

Hadir langsung dalam peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Ketua DKM Almuhlisin, ketua RT 01, Tokoh agama dan tokoh masyarakat warga masyarakat para pemuda dan penceramah kondang yang terkenal humoris, Ustaz Iswahyudi Alias ustadz dongeng, dari desa Ciadeg kecamatan Cigombong Bogor.

Ketua panitia pelaksana yang juga ketua DKM Masjid Almuhlisin Ustadz Hudri, menyampaikan bahwa Dewan Keluarga Masjid Almuhlisin menggelar peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW untuk memperingati lahirnya Rasulullah SAW sekaligus silaturahmi antar umat.

“Semoga silaturahmi kita terus terjalin baik dan mendapat keberkahan dari Allah kepada semua kita yang hadir disini,” ucapnya.

Ustadz Hudri dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. “Semoga kita selaku umatnya, bisa menjadikan Rasullullah SAW sebagai teladan,” harap Ketua Dewan Keluarga Masjid Almuhlisin ini.

Tokoh Agama setempat, ustadz Taufik di sela-sela acara peringatan maulid mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan setiap tahunnya bertujuan bukan hanya sebagai ritual tahunan semata, akan tetapi menjadi satu momen untuk semakin mempertebal keimanan kita. Ada banyak hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad Saw yang dapat kita petik bagaikan mata air yang tidak pernah kering. Semakin kita dalami maka semakin terasa pula agungnya nilai – nilai luhur ajaran islam. Nilai – nilai luhur itulah, yang mampu membimbing kita untuk menapaki kehidupan di dunia.

Setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan kembali akan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan syiar Islam. “Mari kita jadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mengevaluasi, sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW, dapat kita teladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari – hari, sekaligus untuk merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Ustadz Taufik menambahkan, esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya untuk meneladani setiap pikiran, ucapan yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia-akhlaqul karimah, akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil alamin, memberi rahmat bagi semesta alam.

“Peringatan Maulid jangan hanya sekedar memperingati tetapi harus di implementasikan dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari”, tutup ustadz Taufik.

(Rus)

Tinggalkan Balasan