Sukabumi, LINews – Warga dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa bergelantungan melintasi jembatan yang nyaris putus akibat banjir bandang yang terjadi pada 29 Juni 2024. Kondisi jembatan itu kini dalam keadaan miring.
Pantauan detikJabar di lokasi, salah satu sling baja penahan besi jembatan dalam keadaan putus menyisakan pijakan besi yang menggantung. Meski begitu, warga hingga pelajar terpaksa bergelantungan saat melintasi jembatan tersebut.
Sekadar diketahui, jembatan itu membentang sepanjang 35 meter melintasi aliran Sungai Cikaso. Menghubungkan Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, menuju Desa Bantar Panjang, Kecamatan Jampang Tengah.
“Mau menyeberang lewat jembatan terpaksa, setiap hari lewat sini bergelantungan. Kalau bawa anak terpaksa lewat air nyeberang kalau nggak bawa anak lewat jembatan aja,” kata Aisyah (35), warga Desa Bantar Panjang ia diantar suaminya usai berkebun di Desa Neglasari, Selasa (23/7/2024).
Aisyah mengaku kerap merasa takut saat berada di ujung jembatan untuk melintas.
Kepala Dusun IV Neglasari Ruslan mengungkap Jembatan Cikaso rusak akibat banjir pada 29 Juni lalu. Pihaknya sendiri sudah berupaya mencari bantuan untuk proses perbaikan.
“Kondisi jembatan ini terjadinya di bulan Juni sudah satu bulan, berbagai upaya dari pemerintah Desa Neglasari dan Bantar Panjang sudah mengusulkan ini untuk ditindaklanjuti,” kata Ruslan.
(Adam)